KOTA MALANG – malangpagi.com
Literasi adalah program unggulan Sekolah Kristen Pamerdi Kebonagung. Selain membaca dan diskusi buku, menulis adalah bagian penting program literasi Pamerdi.
Siapa yang ikut aktif menulis? Tentu saja guru dan siswa. Mustahil menggerakkan siswa semangat menulis kalau gurunya tidak menulis. ING NGARSO SUNG TULADHA, begitu kata KH Dewantara.
Tahun lalu, Pamerdi menerbitkan 1 buku berjudul Pamerdi Penuh Cinta sekaligus sebagai hadiah wisuda.
Tahun ini, Pamerdi menerbitkan 4 judul: 3 terbit di Kekata Publisher, 1 terbit mayor di Grasindo.
Keempat judul tersebut kemudian diikutkan Festival Literasi Nasional Gerakan Sekolah Menulis Buku dan Adi Acarya Award 2018.
Puji syukur, Wahyu Kris AW, penggagas literasi dan penulis buku yang juga Kepsek SmPK Pamerdi meraih Juara 1 kategori Karya Terbaik Adi Acarya Award. Anugerah yg diterima Selasa 6 November 2018 di Graha Saba Solo ini merupakan bukti bahwa Literasi pendidikan Malang Raya bisa bergema di tingkat nasional.
Sesuai tema festival, Gerakan Literasi merupakan pamacu Semangat berkarya membangun bangsa!
Pewarta : Yudhistira WAP
Editor : Tikno