malangpagi.com
Peugeot, pabrikan mobil asal Prancis memasuki usia 210 tahun bulan ini. Berdiri pada 1810 sebagai pembuat berbagai peralatan besi, dari penggiling kopi, pegas, gergaji, rangka payung hingga sepeda. Kini, Peugeot adalah produsen mobil tertua kedua di dunia, dan termasuk paling lama di industri otomotif.
Pada 1889, di bawah pimpinan Armand Peugeot, mereka melahirkan kendaraan bermotor pertamanya. Yakni mobil bertenaga uap beroda tiga yang dinamai Serpollet-PEUGEOT, karena lahir dari kerjasama dengan ahli tenaga uap, Léon Serpollet.

Mengikuti perkembangan teknologi, Peugeot pun beralih dari tenaga uap, ke mesin bensin dan diesel. Dalam perkembangannya, Peugeot tumbuh menjadi mobil produsen kendaraan serbabisa, dari skuter hingga sepeda yang mengantar mereka 10 kali juara Tour de France! Tentu, dalam perjalanannya, merek berlogo singa ini juga menyentuh teknologi listrik.
Pada era perang dunia kedua di 1941, Peugeot membuat microcar bernama VLV, atau Voiture Légère de Ville yang berarti mobil perkotaan yang ringan. VLV dibuat karena keterbatasan bahan bakar bensin di era perang.

Dimensinya cukup kecil, panjang hanya 2,67 m dan lebar 1,21 m dengan sepasang roda belakang yang saling menempel, membuatnya mirip mobil roda tiga. Atap terpal membuatnya ringan dan praktis, bobotnya hanya 348 kg.
Ditenagai empat baterai 12 V yang menghasilkan tenaga 1,5 dk ke roda belakang, kecepatan tertingginya 36 km per jam dengan jangkauan sekitar 80 km. Lumayan berguna untuk kepentingan saat itu. Namun begitu, produksinya dihentikan setelah dua tahun, dan hanya membuat 377 unit.

Setelah VLV selesai pada 1943, namun Peugeot tetap mengembangkan teknologi kendaraan listriknya. Contohnya adalah 206 Electric yang muncul pada 1993. Versi listrik dari 206 ini terjual 3.542 unit antara 1993 hingga 2003.
Pada 1994, Peugeot mengenalkan Ion Concept di Paris Auto Salon. Dilengkapi berbagai fitur canggih saat itu, dari CD player, hands-free telephone, layar LCD dan permainan video untuk anak. Ion Concept memakai motor 20 kW DC dengan baterai nickel-cadmium.

Pada 1996, Peugeot memperkenalkan Touareg, SUV 4×4 bertenaga listrik. Sebenarnya, konsep mobil ini adalah hybrid, karena motor 35,5 kW yang diusung juga dibantu mesin satu silinder sebagai generator untuk mengisi baterainya. Jarak tempuh dengan generator sekitar 20 km per liter bahan bakar.
Pada Paris Motor Show 2000, Peugeot mengenalkan e-doll dan Bobslid, sebagai kendaraan konsep yang unik. Seperti e-doll yang memanfaatkan penggerak dari skuter listrik PEUGEOT Scoot’elec. Sedangkan Bobslid menggunakan kemudi joystick.

Pada 2009, ada BB1 yang dikenalkan di Frankfurt Motor Show, Jerman. Berukuran kecil dengan bobot hanya 600 kg, BB1 adalah kendaraan perkotaan dengan jarak tempuh sekitar 100 km dari baterai Li-ion.
Pada 2010, muncul EX1 yang tujuannya mengejar performa. Didesain untuk memeringati ulang tahun Peugeot ke 200, EX1 mampu melejit ke 100 km pe rjam hanya dalam 2,24 detik, serta mencapai kecepatan puncak 260 km per jam dalam 5,1 detik!
Pada 2019 lalu, Peugeot mengenalkan SUV e-2008 di Canton Motor Show. Ini adalah SUV modern berteknologi canggih. Fitur seperti immersive PEUGEOT i-Cockpit® 3D, dan berbagai alat bantu kemudi nan pintar. Dengan jarak tempuh 320 km, motor bertenaga 136 dk dan torsi 260 Nm, e-2008 juga memberikan sensasi mengemudi yang luar biasa.
Sumber: Setrum.com