
SAMPANG – malangpagi.com
Pegadaian Syariah cabang Kabupaten Sampang menggelar seminar Arrum Haji, yang merupakan produk perusahaan milik pemerintah tersebut, Senin (13/6/2022). Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, salah satunya adalah mantan Bupati Pamekasan Dr. KH Kholilurrahman Wafi.
Acara yang dimotori tiga cabang Pegadaian Syariah di Sampang itu dihelat di gedung PKPRI, dan diikuti ratusan nasabah dari Pegadaian Syariah yang juga melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) kantor wilayah setempat.
Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Sampang Kota, Eka Chandra Hertiansyah, menyampaikan bahwa Arrum Haji adalah salah satu produk Pegadaian yang berbentuk pembiayaan syariah, untuk melaksanakan ibadah haji melalui jalur reguler.
“Pembiayaan dari Arrum Haji ini merupakan pinjaman dalam bentuk tabungan haji. Pegadaian memberikan layanan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan, untuk pergi beribadah ke tanah suci Makkah,” terangnya.
Dirinya menegaskan bahwa program tersebut telah melalui kajian dari dewan syariah nasional, serta sudah mendapatkan sertifikasi legal dari badan berwenang. Selain itu, juga telah mendapatkan izin dan dipastikan syar’i sesuai peraturan pemerintah.
Untuk menabung lewat Arrum Haji Pegadaian, caranya cukup mudah. Antara lain menyerahkan fotokopi KTP dan jaminan emas batangan (LM) minimal 3,5 gram, atau emas perhiasan berkadar 70 persen senilai 7 gram. “Syaratnya harus beragama Islam, usia minimal 12 tahun saat mendaftar, maksimal 65 tahun saat jatuh tempo, fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK),” terang Eka.
Sementara itu, Deputy Pegadaian Syariah area Madura, Mochamad Choyin menjelaskan, Arrum Haji adalah program Pegadaian dengan sistem gadai emas perhiasan 3,5 gram atau senilai Rp2,5 juta. Nasabah akan mendapatkan pinjaman haji senilai Rp25 juta, untuk mendapatkan nomor porsi haji dengan diangsur sampai lima tahun.
“Pada umumnya kita kalau naik haji persiapkan uang Rp25 juta rupiah. Ini kan uang yang lumayan besar. Nah, dengan produk Arrum Haji ini, masyarakat cukup menyediakan logam mulia 3,5 gram, dan langsung kami daftarkan ke Kantor Kemenag untuk mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji,” jelasnya.
Masih kata Choyin, melalui produk Arrum Haji, Pegadaian Syariah menawarkan jembatan bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci dengan cepat dan mudah. “Peluang sudah ada. Tinggal mendaftarkan ke Pegadaian terdekat untuk diproses secepatnya. Dengan bermodal emas, umat Islam dapat pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah,” jelasnya.
Arrum Haji memiliki keunggulan sebagai pembiayaan porsi haji. Yakni masyarakat mendapatkan kepastian nomor porsi, emas, dan dokumen haji aman tersimpan di Pegadaian. Biaya pemeliharaan barang pun dijamin terjangkau.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa Pegadaian ini BUMN dan bukan lembaga abal-abal. Apalagi kami sudah berdiri selama 121 tahun. Jadi, jaminan emas yang dijaminkan dipastikan aman,” tegas Choyin.
“Setelah nasabah mengangsur selama lima tahun dan selesai, maka mereka hanya tinggal menunggu tahun keberangkatannya dari Kemenag. Dan emas 3,5 gram yang di awal itu akan kami kembalikan,” ungkapnya.
Choyin pun mengajak seluruh peserta untuk segera menunaikan ibadah haji selagi usia masih muda. “Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan porsi haji tetapi dana belum cukup Rp25juta, kami siap membantu dengan langsung datang ke Pegadaian terdekat, untuk diberi penjelasan lebih lanjut,” tutupnya. (Wid/MAS)