KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengunjungi penyelengaraan vaksinasi di Pondok Pesantren Darul Mustofa, Desa Putukerjo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (1/10/2021). Sebanyak 400 dosis vaksin Sinovac disediakan bagi para santri Ponpes dan masyarakat Desa Putukrejo.
Didik mengapresiasi kehadiran masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Menurutnya, tingkat ingin sehat masyarakat cukup tinggi.
“Antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mendapatkan vaksin adalah bukti nyata kesadaran kita bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” ujarnya saat memberi sambutan.
Ditambahkannya, kehadiran masyarakat dalam mencari kesehatan diwujudkan dengan kesediaan pengurus Pondok Pesantren Darul Mustofa melaksanakan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di halaman ponpes.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Darul Mustofa, sehingga proses vaksinasi ini dapat berjalan sesuai rencana,” imbuh Didik.
Wabup memaparkan, bahwa keberadaan vaksin saat ini menjadi bagian dari kebutuhan dalam membangun kekebalan tubuh. “Perlu diketahui, di negara-negara besar Eropa melaksanakan disiplin protokol kesehatan, karena saat ini perkembangan Covid-19 di sana meningkat drastis,” ungkapnya.
“Bahkan di Singapura sudah menerapkan lock down akibat meningkatnya penyebaran Covid-19. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang mendapatkan perhatian khusus dari WHO, karena kedisiplinan kita dalam mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak menggelar kegiatan berkelompok atau bergerombol,” papar Didik.
Pemerintah Kabupaten Malang sendiri akan mengerahkan 700 relawan untuk membantu percepatan vaksinasi di wilayahnya. Selain itu juga memberikan insentif harian kepada relawan vaksinator, guna membantu mencapai target herd immunity.
“Saat ini kami sedang menaikkan target harian dosis vaksin Covid-19 menjadi 50 ribu dosis per hari. Untuk itu perlu diupayakan penambahan tim vaksinator, guna memaksimalkan pelayanan vaksinasi di lapangan. Pemkab Malang akan memberikan insentif sebesar Rp100 ribu per hari guna mendukung kelancaran kerja mereka,” tutur Didik.
Dirinya menjelaskan, mereka yang tergabung dalam tim vaksinator akan melibatkan relawan dalam pelaksanaannya di setiap kecamatan hingga tingkat desa.
“Sebelumnya terdapat 230 tim, yang masing-masing terdiri dari tiga tenaga kesehatan (nakes). Karena ada tambahan relawan, jadi untuk saat ini terdapat sekitar 470 tim,” terangnya
Untuk mencapai target 50 persen dalam minggu ini, maka tahapan pencapaiannya pun harus menyesuaikan dengan tingkat kesadaran masyarakat, untuk ikut serta menyukseskan percepatan target herd imunnity.
“Hari ini masih sekitar 41 ribu dosis, dengan penambahan 700 relawan untuk meningkatkan capaian dosis vaksin Covid-19 harian di Kabupaten Malang menjadi 50 ribu dosis per hari,” jelas Didik.
“Untuk itu diperlukan peran serta seluruh pihak, baik dalam penyampaian informasi terkait vaksinasi ke masyarakat maupun pendataan peserta vaksinasi. Sehingga dalam pelaksanaan di lapangan semuanya terkoordinir dengan tepat. Dengan demikian akan mempercepat proses pelaksanaannya, serta memperluas cakupan dari segi jumlah warga yang divaksin,” pungkasnya. (Giar/MAS)