
KOTA BATU – malangpagi.com
Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Jawa Timur mendatangi dapur umum bencana banjir bandang di Jalan Kenanga No. 15 Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Sabtu (6/11/2021).
Kali ini bekerja sama dengan PT Dharma Lautan Utama (DLU), Gerindra kembali memberikan bantuan logistik, sekaligus memberikan bantuan bahan bangunan untuk mendirikan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Dalam sambutan singkatnya, Erwin H Poedjono selaku Dirut PT DLU memberikan apresiasi kepada semua unsur yang terlibat, baik TNI-Polri, BPBD Kota Batu, para relawan, serta Tagana, atas sinergi mereka dalam melakukan pembersihan material lumpur dan penanganan para korban.
“Saya merasa bangga pada semua unsur terkait dan para sukarelawan, atas sumbangsih mereka pada sesama yang sedang berduka. kami segera akan survey ke lokasi, guna merinci bahan bangunan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan huntara bagi korban,” tuturnya.
Erwin menjelaskan, bantuan sembako dari PT DLU diharapkan mampu meringankan beban para korban. Sembari menunggu datangnya bantuan berupa bahan bangunan yang akan sesegera mungkin didistribusikan kelokasi bencana.
Di tempat yang sama, Ir. Bambang Haryo Soekartono (BHS), selaku pemilik dan Penasehat Utama PT DLU, yang juga sekaligus Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Timur, menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda Kota Batu.
“Ini adalah bentuk keprihatinan PT Dharma Lautan Utama, dengan melakukan bakti sosial untuk meringankan korban banjir bandang, dengan memberikan sembako dan obat-obatan. PT DLU secara rutin selalu melakukan baksos jika ada kejadian bencana seperti ini,” tutur Bambang kepada Malang Pagi.
BHS juga mengajak beberapa anak perusahaan PT DLU untuk ikut berpartisipasi, terutama dalam penyediaan bantuan bahan bangunan untuk korban yang rumahnya luluh lantak.
Sementara itu Ketua Umum DPP GAPASDAP (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan), Khoiri Soetomo mengungkapkan bahwa pihaknya mengajak beberapa pengusaha di dalam asosiasi yang dipimpinnya, agar dapat membantu menyediakan bahan material guna kepentingan renovasi.
“Kami akan segera membuatkan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK), serta mendatangkan berbagai macam bahan material untuk percepatan pemulihan dan pembuatan hunian sementara,” tandas Khoiri. (Dodik/MAS)