KOTA BATU – malangpagi.com
Salah satu hotel berbintang yang terletak di Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu dilaporkan oleh warga sekitarnya. Bukan tanpa sebab, warga berinisial RS yang rumahnya berada di dekat hotel tersebut mengaku merasa dirugikan.
Bangunan belakang hotel yang berdiri di sepanjang badan sungai, diduga menjadi penyebab kediamannya mendapat kiriman air saat hujan datang. Selain itu, cairan limbah yang diduga berasal dari hotel juga mengakibatkan bau busuk yang menyengat.
“Saya minta Pemkot Batu segera menertibkan bangunan hotel yang berada di badan sungai. Karena rumah tempat tinggal saya lama-lama dapat roboh akibat terkikis air sungai,” tutur RS, Rabu (8/12/2021).
Dirinya mengaku merasa ketakutan tertimpa banjir susulan, akibat badan sungai yang menyempit. RS pun akhirnya melaporkan pihak hotel ke Pemerintah Desa Sidomulyo, yang diterima oleh Anisa Dwi Kristina selaku Sekretaris Desa setempat.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Ujung Aspal (YUA) Jawa Timur, Alex Yudawan yang kebetulan berada di Balai Desa Sidomulyo, tertarik dengan pengaduan RS.
Ia pun kemudian menuju ke kediaman RS, guna melihat secara langsung dampak kerusakan banjir dari pembangunan hotel di atas badan sungai tersebut.
Alex mengaku, pihaknya akan mempelajari dan melakukan penyelidikan untuk menguatkan data-data. Selanjutnya, pihaknya akan menyurati Walikota Batu, Dinas PUPR, Dinas Perizinan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, serta pimpinan DPRD Kota Batu berikut komisi-komisinya.
“Kami akan tanyakan perizinan hotel yang sudah menimbulkan bencana bagi masyarakat. Apakah pemerintah mengizinkan badan sungai dipersempit dan di atasnya dibangun atas dasar kepentingan pribadi? Kalau untuk jalan demi kepentingan masyarakat, saya kira oke saja. Tetapi kalau untuk kepentingan usaha patut dipertanyakan,” tegas Alex.
LSM YUA menegaskan Pemkot Kota Batu untuk segera mengevaluasi, dan melakukan sidak (inspeksi mendadak) terhadap hotel tersebut. “Jika kinerja Pemkot Kota Batu dinilai lambat dalam menindaklanjuti kejadian ini, maka pihak kami akan lakukan langkah tegas dengan turun ke jalan,” tutupnya. (Dodik/MAS)