KABUPATEN MALANG – malang pagi.com
Bencana erupsi Gunung Semeru terjadi pada 4 Desember menyisakan duka dan kepedihan yang masih dirasakan oleh warga terdampak.
Bermaksud meringankan penderitaan yang dirasakan masyarakat sekitar lereng Gunung Semeru, Kepala Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Hendik Arso Marhaen bersama kelompok senam ceria dan relawan MbelgGeDes (Mbelani Generasi Desa) bahu-membahu menggalang dana.
“Impunan dana kami belikan sembako dan pakaian baru. Kami pun membawa pisang, baju layak pakai, dan ikan laut. Semuanya dari warga Desa Pujiharjo yang ingin berbagi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi Semeru,” tutur Hendik kepada Malang Pagi, Minggu (12/12/2022).
Kepala Desa yang kembali dipercaya memimpin Desa Pujiharjo pada periode keduanya ini mengungkapkan, pihaknya datang bersama 25 anggota rombongan.
“Rombongan kami yang terdiri dari 25 orang tadi datang ke posko PMI (Palang Merah Indonesia) terlebih dahulu. Sebagian ada yang membantu di dapur umum untuk memasak, dan sebagian langsung menuju lokasi” ujar Hendik
Dirinya menambahkan, Desa Pujiharjo adalah tempatnya ikan. Untuk itu, pihaknya sengaja membawa ikan laut sebanyak 50 kilogram, untuk dimasak dan dibagikan kepada warga.
Dirinya pun mengatakan, lokasi Desa Pujiharjo yang berada di sekitaran laut selatan membuat wilayah tersebut kerap terjadi banjir, dan sering pula mendapatkan bantuan saat bencana terjadi.
“Jadi, ini adalah suatu keharusan, lantaran Desa Pujiharjo juga sering mendapatkan uluran tangan dari para donatur dan relawan. Dari segi kemanusiaan, kita harus saling tolong-menolong,” terang politisi PDI Perjuangan itu.
Hendik mengatakan, bantuan langsung diterima warga Dusun Kamar A, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Malang. Sementara ikan laut langsung dimasak, dengan dibantu relawan MbelgGeDes dan kelompok senam ceria.
Saat terjun ke lokasi, Hendik bercerita jika kondisi saat ini masih dalam situasi waspada dan belum aman. Masyarakat masih banyak yang mengungsi ke tempat saudara atau berada di sekitar lokasi.
“Mereka masih memerlukan bantuan dari para dermawan. Kondisi masih waspada dan belum aman. Semoga bencana ini segera berlalu,” harapnya.
Ia pun berpesan, agar masyarakat dapat mencintai, bersahabat, dan peduli terhadap lingkungan sekitar dan alam. “Bagi warga yang berada di lereng gunung, hendaknya tidak menebang pohon sembarangan dan tidak mengeruk pasir hingga habis. Sayangi alam agar seimbang. Serta kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Hendik. (Har/MAS)