KOTA BATU – malangpagi.com
Aktivitas pedagang pasar Pasar Induk Kota Batu di tempat relokasi, yaitu bedak penampungan sementara area Stadion Berantas Kota Batu, mulai ramai oleh pembeli sejak beberapa hari lalu.
Hal tersebut diakui Kusminah (64), pedagang ayam asal Desa Pesanggrahan. Dirinya mengaku setiap harinya mampu menjual tiga hingga empat ekor ayam.
“Sejak Senin kemarin saya sudah berjualan di tempat relokasi yang dibangun Pemkot Batu. Alhamdulillah, setiap harinya ayam saya terjual tiga hingga empat ekor,” tutur Minah, saat ditemui di bedak barunya, Minggu (2/1/2022).
Menurutnya, kuncinya adalah kesabaran dalam mencari rezeki. Apalagi bedak tersebut disiapkan Pemkot Batu secara gratis. “Dari segi ukurannya yang hanya 2×2 meter, artinya tidak terlalu luas. Tapi karena dibagi dengan ribuan pedagang, ya harus tetap disyukuri. Kalau ingin tempat yang lebih luas harus membangun sendiri di pinggir jalan,” selorohnya diiringi tawa.
Di tempat terpisah, Sumarno (45), seorang pedagang kebutuhan dapur, mengatakan bahwa sebagian bedak sudah ditempati. Sebagian lainnya sedang dalam tahap penataan dan disesuaikan dengan kebutuhan barang yang dijual.
“Ada yang sedang memasang rak dan beberapa kebutuhan lainnya. Namun jika tidak terlalu dipoles dan tidak perlu disesuaikan berlebihan, tentunya sudah tinggal masuk dan melakukan aktivitas jualan saja,” bebernya.
Sumarno berharap, Pasar Induk Kota Batu segera rampung dan proses pembangunannya berjalan lancar. “Upaya pemerintah harus kita hargai. Dengan dibangunnya Pasar Batu yang mendapat anggaran hingga ratusan juta dari pemerintah pusat, diyakini bakal menghasilkan bangunan yang bagus. Dan itu juga dapat menjadi salah satu kebanggaan warga Kota Batu,” tuturnya.
Sebagai calon destinasi wisata favorit, Pasar Induk Kota Batu yang sudah tertata bagus dan bersih, tentunya akan mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung. (Dodik/MAS)