KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam upaya membangkitkan dunia pariwisata, Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I tahun 2022 di Hotel Grand Mercure, Rabu (12/1/2022).
Rakerda tersebut turut dihadiri Walikota Malang Sutiaji, yang menyampaikan harapan agar Pemkot Malang mendapatkan rekomendasi terbaik, baik untuk pemerintah maupun internal PHRI.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, PHRI bersama Pemerintah dapat berkolaborasi dalam rangka membangkitkan pariwisata yang sedang terdampak akibat pandemi Covid-19,” ujar Sutiaji, dilansir dari laman Diskominfo Kota Malang.
Pria asal Lamongan itu pun menerangkan, bahwa Covid-19 menjadi ujian berbagai pihak, baik bagi pemerintah maupun dunia pariwisata. Sehingga melalui Rakerda ini, pihaknya berharap dapat memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dunia pariwisata, agar dapat segera bangkit.
“Maka dari itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, PHRI, dan segenap elemen masyarakat, dalam memajukan dunia pariwisata,” imbau Sutiaji.
Hal senada disampaikan Ketua BPD PHRI Jawa Timur, Dwi Cahyono. Menurutnya, dunia pariwisata dengan adanya Covid-19 yang telah memukul industri tersebut. Dirinya berharap melalui Rakerda ini terjalin kebersamaan dalam menghadapi situasi saat ini.
“BPD PHRI Jawa Timur senantiasa melakukan berbagai upaya dalam mendukung pemerintah, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam pemulihan sektor pariwisata. Namun selama pandemi ini PHRI tidak dapat melakukan banyak koordinasi,” ujar pemilik Restoran dan Museum Inggil itu.
Di saat Covid-19 mulai melandai, PHRI pun mulai menggerakkan pariwisata di daerah-daerah, agar kemajuan pariwisata kembali bangkit. “Pada Januari ini, kami membuat program kerja untuk 2022 hingga 2023. Hal ini kami laksanakan karena semua situasi telah berubah. Baik masyarakatnya maupun fasilitas pariwisatanya,” papar Dwi.
“Semuanya tidak sama dengan di masa sebelum Covid-19. Ini harus direspons cepat, agar pariwisata di Jawa Timur bisa kembali bangkit” tandasnya. (Har/MAS)