KOTA BATU – malangpagi.com
Komjen Pol Boy Rafli Amar dianugerahi penghargaan Kapolda Pro Eksistensi, dalam sebuah acara yang dihelat di gedung Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu, Jumat (25/3/2022).
Penyerahan penghargaan kepada mantan Kapolda Papua tersebut dilakukan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) dan Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (LKKI).
Dalam sambutannya, Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan, bahwa perilaku intoleran dan ancaman radikalisme tidak terlepas dari adanya komunikasi masif yang dilakukan pelaku, dalam menyampaikan narasi radikal intoleran.
“Sehingga kelompok pengusung ideologi tersebut giat menyampaikan pesan melalui beragam saluran. Mulai doktrin secara tatap muka, hingga membangun narasi lewat media sosial,” tuturnya.
Selain itu, Komjen Boy juga menerangkan bahwa tujuan penyebaran narasi radikal tersebut adalah untuk memengaruhi masyarakat, terutama generasi muda. “Kemudian berujung pada lahirnya sebuah gagasan, yang kita definisikan sebagai tindakan mengarah pada terorisme,” jelasnya
Karena itu dirinya menjelaskan, membangun literasi dan edukasi di masyarakat akan bahaya ideologi radikal merupakan proses komunikasi yang harus dijalankan. Selain itu, komunikasi ini diharapkan dapat menjangkau berbagai kalangan di masyarakat. (Adi/MAS)