KOTA MALANG – malangpagi.com
Turnamen biliar Lucky feat. Carabao yang dihelat di Lucky Pool and Resto, Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 84 Oro-Oro Dowo, Kota Malang sejak 24 Juli 2022 akhirnya berakhir pada Kamis malam (4/7/2022).
Gelaran secara resmi ditutup oleh Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono. “Saya berharap sebanyak mungkin kegiatan olahraga dihelat di Kota Malang. Karena selain menggairahkan olahraga, juga akan membangkitkan perekonomian yang sempat turun luar biasa karena pandemi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Edy juga mengungkapkan harapan agar Kota Malang dapat menjadi tuan rumah gelaran seri keempat POBSI Pool Circuit 2022, yang hingga saat ini belum ditentukan tempatnya. Adapun tuan rumah tiga seri sebelumnya telah ditetapkan. Diawali dengan seri I yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 20–23 Juli lalu.
Seperti yang diungkapkan Sekjen PB POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia), Robby Suarly, bahwa digelarnya kejuaraan POBSI Pool Circuit 2022 adalah dalam upaya mencari ranking pebiliar nasional terbaik dalam ajang yang akan dilangsungkan dalam empat seri tersebut.
“Di mana seri kedua akan digelar di Banjarmasin pada 6–9 Agustus, yang disambung seri ketiga di Pekanbaru pada 23–26 Agustus. Sementara untuk seri keempat yang akan diselenggarakan pada 5–9 September, hingga saat ini panitia masih belum menentukan tempat,” jelas Robby.
Tak lupa, Robby juga melayangkan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen Lucky feat. Carabao, yang Ia sebut sebagai salah satu turnamen biliar terbesar di Indonesia.
“Turnamen ini diikuti sebanyak 512 pendaftar, yang terbagi dalam dua kategori, yaitu Open Handicap 9 Ball dan 10 Ball. Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, plus beberapa pemain asal Filipina. Kualitas turnamen ini terbukti pula dari hadirnya sejumlah atlet pelatnas biliar, termasuk peraih medali emas PON Papua,” bebernya.
Robby juga menyebut Lucky Pool and Resto adalah rumah biliar terluas di Kota Malang. Menurutnya yang menjadi sebuah keunggulan adalah keseluruhan meja tertata dalam satu lantai. Sehingga space yang luas akan membuat pengunjung merasa nyaman bermain di sini.
Dalam putaran final [32 besar] Open Handicap 10 Ball yang digelar Kamis (4/7/2022), Dimas Kancil yang mewakili klub JRX Bandung keluar sebagai juara, usai mengalahkan Punguan Hasiholan Sihombing asal Pematangsiantar yang bermain di bawah bendera klub Mantra Jakarta
Pebiliar asal Madiun tersebut sukses menuntaskan perlawanan Punguan yang meraih medali perunggu pada PON XX Papua 2021 lalu, dengan skor 8-5. Adapun di peringkat tiga dan empat terdapat nama Ridho dari klub UB Jakarta, dan Kyle Amoroto asal Filipina yang mewakili klub Lucky Malang.
Di akhir acara, Hendra Kurniawan selaku Ketua Panitia mengaku bersyukur karena acara yang berlangsung sejak 24 Juli tersebut berlangsung lancar dan sukses. “Jumlah peserta pun melebihi target. Dan yang terpenting, meskipun kami mendatangkan pemain-pemain pro dari Filipina, tapi terbukti kualitas pebiliar Indonesia tak kalah dari mereka, bahkan mampu menjadi Champion,” ujar pemilik Carabao Indonesia, yang tak sabar untuk kembali menggelar event biliar di Kota Malang. (MAS)