KOTA MALANG – malangpagi.com
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Malang menggelar pertemuan beragenda “Pengusaha Bangkit, Malang Solid Menuju Indonesia Emas 2045” bersama para Ketua dan Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi (HIPMI PT) se-Malang Raya di Hotel Trio Indah, Minggu (21/08/2022).
Kegiatan organisasi para pengusaha muda Indonesia itu dihadiri Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika, Kadisporapar Ida Ayu Made Wahyuni, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Malang Canggih Sakina Hans.
HIPMI Kota Malang saat ini telah memiliki lebih dari 150 anggota, termasuk Perguruan Tinggi yang tergabung yakni Universitas Merdeka, Universitas Tribuana Tunggadewi, Universitas Muhammadiyah Malang, Universita Brawijaya, Universitas Negeri Malang, ITN, Universitas Islam Malang.
Ketua Umum BPC HIPMI Kota Malang, Canggih Sakina Hans berharap, semua pengusaha bangkit dan solid menuju Indonesia Emas 2045, sesuai tema yang diangkat dalam pertemuan ini.
“Regenerasi terus berjalan, menyusun program kerja selama tiga tahun ke depan yang tentunya, ini semua adalah aspirasi anggota, dan mudah-mudahan kita dapat eksekusi dengan baik,” tandas Canggih.
Sementara itu, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko berharap HIPMI terus berinovasi dan berkreasi di tengah tantangan yang ada.
“Pasti kedepan tren itu berubah. Ada perubahan teknologi, perubahan pangan, dan lainnya. Kami berharap HIPMI dapat terus membina bibit pengusaha muda dan pelaku kreatif agar siap menghadapi tantangan yang akan datang,” tutur Sofyan Edi Jarwoko.
Tak hanya itu, Bung Edi sapaan akrab Wawali, juga menjelaskan bahwa HIPMI termasuk cepat merespons satu kondisi yang sedang berubah, yang sering disebut indonesia emas tahun 2045.
“HIPMI merespons itu untuk mempersiapkan agar pengusaha muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utama bonus demografi,” jelas Bung Edi.
Di tempat yang sama, Kadisporapar Kota Malang Ida Made Ayu Wahyuni berpendapat, bahwa HIPMI dan disporapar memiliki tujuan yang sama, yakni membina start up pelaku ekonomi kreatif.
“Kami memiliki co-workingspace dan kami punya sistem pembinaan yang bisa dikolaborasikan. Sehingga teman-teman start up dari HIPMI PT dapat bergabung dengan pelaku ekraf yang kami bina,” ujarnya.
Dirinya berharap, HIPMI mampu membantu dalam menaikkan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang, dan memunculkan pelaku ekonomi kreatif baru untuk menjadi mitra bagi Pemerintah khususnya Kota Malang.
“Keberadaan HIPMI sangat strategis dan membantu Pemerintah Kota Malang menunjukkan pelaku ekonomi kreatif atau bisnis milenial yang bisa menjadi mitra bagi pemkot dalam menaikkan pertumbuhan ekonomi,” tutup Kadisporapar Kota Malang. (YD)