SURABAYA – malangpagi.com
DPD Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Kota Malang menghadiri acara Milad ke-4 BNPM yang mengusung tema Maju Jaya di Bumi Nusantara. Acara bertempat di Gedung Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo No. 15 Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Minggu Siang (19/2/2023).
Menururt Ketua DPD BNPM Kota Malang Ja’far Sodiq, kinerja panitia acara tersebut patut diacungi jempol. Apresiasi juga Ia layangkannya kepada seluruh pihak yang mendukung gelaran peringatan Milad ke-4 BNPM.
“Tentu hal ini tidaklah mudah tanpa adanya gotong royong. Semua tak terlepas dari semangat dan jiwa kepemudaan yang dimiliki BNPM. Sehingga acara berjalan sukses dan lancar,” ujarnya.
Baca Juga :
Lanjutnya, sambutan yang disampaikan jajaran petinggi BNPM maupun narasumber sangatlah mengena dan memotivasi untuk lebih meningkatkan peran aktif hadir BNPM di tengah masyarakat.
“Apa yang disampaikan dalam sambutan pimpinan BNPM sangat memotivasi kita semua. Kesolidan dan kekompakan internal harus tetap dipertahankan, dijaga, dan dirawat bersama. Berpikir maju terus memberikan kontribusi nyata yang positif kepada masyarakat adalah sebuah keharusan,” tutur pria yang akrab disapa Bang Jhon itu.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, DPD BNPM Kota Malang selama ini sudah melakukan pengawalan program-program pemerintah bagi masyarakat. Pihaknya pun berharap, program yang sudah baik dapat berjalan sesuai mekanisme dan peruntukannya serta tepat sasaran.
“Kami telah membentuk tim pelayanan dan pendampingan untuk masyarakat yang butuhkan bantuan terhadap persoalan-persoalan yang berkaitan dengan birokrasi, hukum, dan lainnya. Harapannya segala kesulitan yang dihadapi masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu, menemukan solusi terbaik atau jalan keluar,” paparnya.
Dengan bertambahnya usia, Bang Jhon berharap BNPM semakin besar dan mampu menjadi contoh di masyarakat, serta tauladan bagi ormas-ormas lainnya di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, dirinya juga memnginginkan BNPM mampu menjawab segala tantangan seiring perkembangan zaman. Namun tidak serta merta melupakan kearifan budaya daerah, khususnya budaya Madura. (DK99/MAS)
