KOTA MALANG – malangpagi.com
Kunjungan calon Presiden RI yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, ke Kota Malang disambut antusiasme luar biasa dari pendukungnya. Mulai relawan, kader PDI Perjuangan, hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar menemui tokoh-tokoh agama di sejumlah tempat. Antara lain Keuskupan Agung Kota Malang dan Pondok Pesantren Al-Hikam. Selain itu, pria berambut putih itu juga mengunjungi Pabrik Rokok Grendel.
Di Pondok Pesantren Al-Hikam, Ganjar bertemu sejumlah tokoh agama dari Alumni Santri Sarang se-Malang Raya (ASSAS), bersama sejumlah kiai dan santri. “Alhamdulillah, setiap silaturahmi selalu ada sesuatu yang membuat nilai-nilai persaudaraan kita makin baik. Mudah-mudahan terjaga terus,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah itu, Jumat (13/10/2023).
Baca Juga :
Sementara itu, Direktur Pesantren Al-Hikam KH Muhammad Nafi mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Ganjar Pranowo tidak membahas seputar politik maupun siapa bakal calon Wakil Presiden. “Tidak sama sekali. Beliau tidak bicara politik sama sekali. Hanya bersenda gurau saja. Temu kangen,” terang Kiai Nafi.
Di Pabrik Rokok Grendel, Ganjar pun memanfaatkan kunjungannya dengan berdiskusi membahas keluh kesah para pengusaha rokok, terhadap maraknya peredaran rokok ilegal dan dampaknya kepada petani tembakau.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, membicarakan industri rokok merupakan sebuag hal yang menarik. Menurutnya isu-isu rokok bukan lagi nasional, tetapi sudah global. “Pembatasan impor tembakau dan dunia pertembakauan, juga isu-isu kesehatan dan kebutuhan,” sebut Ganjar.
Ganjar kemudian meninjau para karyawan yang tangah melakukan aktivitas giling. Kedatangannya Capres yang murah senyum itu sontak disambut meriah oleh para karyawan pabrik. Tampak sebagian karyawan tak segan mengajak Ganjar utnuk berfoto, di sela-sela kunjungannya melihat proses produksi rokok.
“Tadi dengan pengusaha pabriknya, sekarang dengan buruh pabriknya, itulah kegembiraan mereka sampai hari ini. Alhamdulillah, masih bisa bekerja. Ada yang sudah bekerja sudah 20 sampai 30 tahun. Kita akan menjaga hubungan iklim industri dengan baik, agar kesempatan kerja ini betul-betul dicapai,” ucap Ganjar.
Ganjar pun menegaskan, pihaknya akan terus akan mencari jalan keluar terbaik, agar industri rokok tetap bertahan dengan regulasi yang memang tidak mudah. “Intinya, informasi diberikan kepada saya. Yuk kita atur, yuk impor tembakaunya, dan dipastikan juga yang impor itu juga membayar cukai,” jelasnya.
Di tempat yang sama, President of Board of Directors PT Karya Niaga Bersama, Hariyanto Sarwamartani, menyampaikan bahwa kedatangan Ganjar Pranowo adalah untuk melihat-lihat cara kerja para karyawan. “Jadi bukan soal politik. Kalau soal pilihan itu bebas,” tegasnya.
Kunjungan Ganjar Pranowo ke Kota Malang didampingi Wakil Ketua MPR-RI Ahmad Basarah, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiyana Kartika, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Bupati Malang Sanusi, dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. (Red)
