KOTA MALANG – malangpagi.com
Pasca banjir besar yang disebabkan hujan di beberapa lokasi di Kota Malang pada Sabtu (25/11/2023) lalu, Pemerintah Kota Malang menggelar Forum Tiga Pilar dalam rangka mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan menciptakan kondusivitas wilayah dalam dinamika sosial politik menjelang pemilu, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kedungkandang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meminta kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dengan tidak melakukan pembuangan sampah secara sembarangan, terutama di saluran air.
“Hal ini dikarenakan salah satu penyebab genangan air adalah adanya sumbatan di saluran air, terutama saat hujan deras seperti beberapa hari yang lalu,” ucap Wahyu Hidayat, Rabu (29/11/2023).
Menyikapi insiden luapan air hujan tersebut, Wahyu menggunakan perumpamaan sebuah gelas yang akan tumpah dan meluber jika diisi air terus-menerus. “Walau begitu, upaya maksimal telah dilakukan untuk meminimalkan kejadian dan dampak yang dihasilkan,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan melalui acara yang melibatkan berbagai unsur dan lembaga, seperti relawan, BPBD, Kelurahan Tangguh, TNI, dan Polri semacam ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari bencana alam.
“Pentingnya waspada terhadap bencana ini juga telah disuarakan oleh BMKG, dan kami berkoordinasi serta memantau perkembangan terbaru untuk memperkuat kesiapsiagaan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan membangun rasa kebersamaan, dampak dari bencana dapat diminimalkan sebanyak mungkin,” jelasnya.
Wahyu juga menekankan pentingnya keterlibatan bersama dari elemen masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam mencegah banjir. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara tiga pilar ini adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan hidrometeorologi, yang pada gilirannya akan menciptakan stabilitas sosial politik di wilayah kita,” bebernya.
Dirinya menerangkan pertemuan tersebut menjadi wadah bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat keamanan, dan perwakilan masyarakat untuk berbagi informasi, mengidentifikasi potensi risiko banjir, dan merancang strategi pencegahan yang efektif.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kewaspadaan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan agar dapat mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul,” tandasnya. (MK/YD)