KOTA MALANG – malangpagi.com
Menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3, Pemerintah Kota Malang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tingkat kelurahan, mulai 23 Februari lalu hingga 8 Maret 2021 mendatang.
Hal tersebut mendapat respons positif organisasi massa Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Blimbing.
Menurut Agus Yudi Susanto selaku Ketua PAC PP Blimbing, kebijakan tersebut sangat tepat dan terbukti efektif menurunkan angka paparan Covid-19. Apalagi seiring penerapan PPKM Mikro, juga telah dijalankan program vaksinasi massal.
Pria yang akrab disapa Yudi Sinyo itu menegaskan, sebagai organisasi kemasyarakatan PP akan turut bersinergi bersama pemerintah dalam menyukseskan program percepatan penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi.
“Sejak awal merebaknya Covid-19, hingga detik ini PP Kota Malang aktif menggelar kegiatan penyemprotan disinfektan serta pembagian hand sanitizer, masker, face shield, multivitamin gratis dan sebagainya. Selain itu, kami juga melaksanakan pembagian nasi bungkus dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yudi, Sabtu (27/2/2021).
Ditambahkannya, pandemi berdampak kepada semua sektor, tanpa terkecuali, terutama sektor perekonomian. Oleh karena itu, PAC PP Blimbing kembali bagikan puluhan paket sembako pada Sabtu (27/2/2021) yang menyasar masyarakat kurang beruntung.
“Tiap paket sembako berisi beras, gula, minyak kelapa, mi instan dan kopi bubuk. Lokasi pendistribusian di tiga titik, yaitu ranting Purwodadi, Polowijen, dan Pandanwangi. Kami berikan secara door-to-door agar lebih tepat sasaran. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat,” papar Yudi.
“Anggaran pengadaan sembako didapat dari internal organisasi, donatur, dan lapisan masyarakat yang peduli. Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat,” imbuhnya.
Masyarakat penerima bantuan sembako PAC PP Blimbing menyambut baik kegiatan tersebut, sembari berharap kegiatan positif semacam ini terus dipertahankan dan berkesinambungan.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan