
KOTA MALANG – malangpagi.com
Selama ini animo warga Kota Malang untuk menikmati bus Macito (Malang City Tour) cukup tinggi. Antrean panjang calon penumpang bus wisata ini sering dijumpai. Bahkan tak jarang calon penumpang harus reservasi terlebih dahulu.
Menangkap hal ini, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan merespons dengan menghadirkan dua armada baru bus Macito di akhir tahun 2022.
Bus wisata yang didesain oleh Hassan Muda Nasution atas ide Walikota Malang Sutiaji ini kembali diperkenalkan di halaman Balaikota Malang. Dalam acara launching ini, ditampilkan dua unit bus Macito bewarna hijau muda dan hijau toska, Sabtu (31/12/2022).

Dalam acara launching bus Macito tersebut, Walikota Malang Sutiaji menuturkan bahwa bus buatan perusahaan asal Bandung, PT Rega Dana Asia, tersebut hadir untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Satuh hal menggembirakan, untuk menikmati bus Macito sekarang masyarakat tidak perlu antre. “Sekarang sudah memasuki era digitalisasi. Maka untuk memudahkan, tidak perlu antre untuk dapat naik bus Macito,” ucap Sutiaji.
“Daripada menunggu di sini [lahan eks Kantor UPT Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup], lebih baik menunggu di rumah,” imbuh orang nomor satu di Kota Malang itu.
Dirinya pun menegaskan, pengadaan bus Macito tambahan ini adalah untuk menyesuaikan kebutuhan. “Ternyata satu itu overload. Karena kebutuhan masyarakat tinggi, maka kami tambah. Penambahan sebenarnya empat armada dari APBD dan dua dari CSR. Yang kami kenalkan saat ini baru dua armada,” jelas Sutiaji.

Dengan penambahan jumlah armada, diharapkan bus Macito tidak hanya berputar di lokasi yang sama. “Tolong Dishub nanti menyiapkan lokasi transit. Sehingga nantinya ada bus Macito yang stay di kawasan Jalan Ijen dan Kayutangan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. Menurutnya, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Kota Malang, pihaknya telah bekerjasama dengan Diskominfo terkait pendaftaran online.
“Biasanya peminat datang langsung ke lokasi. Sekarang pengguna dapat mendaftar secara online, dengan mengunduh aplikasi Macito di Playstore. Tidak perlu antre,” ungkap Widjaja.
Dirinya juga menjelaskan, warna bus Macito saat ini sengaja dibuat beragam sesuai petunjuk Walikota. Menurutnya, keputusan ini memiliki filosofi, bahwa penikmat bus Macito bukan hanya dari satu golongan. “Penambahan dua bus Macito merupakan bukti nyata kolaborasi, dalam rangka mempromosikan dan memperkenalkan wisata Kota Malang. Dengan harapan mampu meningkatkan sektor pariwisata,” paparnya.
Widjaja menambahkan, bus Macito didesain ramah terhadap penyandang disabilitas. Selain disediakan kursi roda, bus ini juga dilengkapi tangga hidrolik. (Har/MAS)