Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

BPOM Tarik Peredaran Kinder Joy di Indonesia. Diduga Terpapar Bakteri Salmonella

Ferrero, selaku produsen cokelat tersebut telah menarik produk bermerek Kinder Surprise secara sukarela.

by Red
11 April 2022
in Nasional
Bagikan Berita

malangpagi.com

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan untuk menghentikan sementara peredaran merek produk Kinder, menyikapi munculnya dugaan penganan cokelat asal Italia tersebut tercemar bakteri Salmonella (non-thypoid).

“BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella,” tulis BPOM dalam keterangan resmi mereka, Senin (11/4/2022).

Selanjutnya, BPOM akan melakukan random sampling dan melakukan pengujian terhadap varian produk merek Kinder yang terdaftar di seluruh wilayah Indonesia. Di antaranya mereka Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Selain itu, BPOM juga akan mengawal dan memastikan penghentian peredaran produk tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga :

No Content Available
Load More

Kegaduhan ini bermula saat Food Standard Agency (FSA) Inggris pada 2 April 2022 menerbitkan peringatan publik, terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise, karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-typhoid). Peringatan publik tersebut juga diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, seperti Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

Ferrero, selaku produsen cokelat tersebut, telah menarik produk bermerek Kinder Surprise secara sukarela, meski mengklaim tidak terdeteksi bakteri Salmonella dalam produk mereka.

Dalam rilis BPOM menyebutkan bahwa sebanyak 63 anak dikabarkan menjadi korban keracunan bakteri itu, dengan gejala yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut, namun tidak sampai menyebabkan kematian. (MAS)


Bagikan Berita
Tags: Kinder JoySalmonella
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kota Malang Wakili Indonesia di ASEAN ESC Award 2025, Wali Kota Paparkan Komitmen Udara Bersih

Kota Malang Wakili Indonesia di ASEAN ESC Award 2025, Wali Kota Paparkan Komitmen Udara Bersih

20 Juni 2025

...

RSSA Malang Buka Suara Terkait Dugaan Komentar SARA dari Akun Instagram Dirut

RSSA Malang Buka Suara Terkait Dugaan Komentar SARA dari Akun Instagram Dirut

20 Mei 2025

...

Perwira Tinggi Polri Hidupkan Sejarah Brimob Lewat Buku Brimob Penjaga Negeri

Perwira Tinggi Polri Hidupkan Sejarah Brimob Lewat Buku Brimob Penjaga Negeri

10 Mei 2025

...

Delapan Terdakwa Kasus Pabrik Narkoba di Kota Malang Divonis 18-20 Tahun Penjara

Delapan Terdakwa Kasus Pabrik Narkoba di Kota Malang Divonis 18-20 Tahun Penjara

28 April 2025

...

Bakti Sosial Sespimti Dikreg ke-34 Tahun 2025, Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat

Bakti Sosial Sespimti Dikreg ke-34 Tahun 2025, Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat

25 April 2025

...

Kabar Duka, Musisi Sekaligus Aktris Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Musisi Sekaligus Aktris Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

10 April 2025

...

Legenda Hidup Penyanyi Jalanan Anto Baret Luncurkan Album Sketsa Jalanan

Legenda Hidup Penyanyi Jalanan Anto Baret Luncurkan Album Sketsa Jalanan

6 April 2025

...

Load More
Next Post
Safari Ramadan di Masjid Nurul Huda, Sutiaji Beberkan Tiga Tipe Manusia

Safari Ramadan di Masjid Nurul Huda, Sutiaji Beberkan Tiga Tipe Manusia

Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad Gelar Latihan Penyiapan Pratugas

Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad Gelar Latihan Penyiapan Pratugas

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin