
KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang akan memulai proyek revitalisasi Alun-Alun Tugu pada Juni mendatang. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan suasana yang lebih nyaman bagi warga yang berkunjung ke ikon Kota Malang tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menjelaskan, pada pertengahan April lalu seluruh dokumen terkait proyek telah diserahkan ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Malang.
Selanjutnya, BLPBJ akan melakukan evaluasi harga dengan pagu anggaran sebesar Rp6,7 miliar, yang sebelumnya direncanakan sebesar Rp7 miliar. “Kami menargetkan bahwa prosesnya akan selesai dalam satu bulan ke depan, yaitu pada bulan Juni,” ujar Rahman, Minggu (30/4/2023).
“Sesuai rencana kontrak yang telah ditetapkan, pengerjaan akan dilakukan selama 120 hari kerja. Sehingga, revitalisasi Alun-Alun Tugu diharapkan selesai hanya dalam waktu empat bulan,” imbuhnya.
terkait Detail Engineering Design (DED), Rahman mengaku bahwa proses review telah dilakukan. “Dari hasil review tersebut, diketahui beberapa bagian Alun-Alun yang akan direvitalisasi,” jelasnya.
Di antaranya menghilangkan pagar beton pembatas, yang kemudian akan diganti dengan trotoar. Sehingga lebar pedestrian akan ditambah dari awalnya dua meter menjadi lima meter.
Penambahan lebar pedestrian tersebut akan dimanfaatkan sebagai fasilitas jogging track. “Dengan revitalisasi ini, Alun-Alun Tugu akan lebih ramah bagi masyarakat yang berkunjung, termasuk difabel,” kata Rahman, sembari menyebut bahwa pihaknya akan menambah fasilitas untuk difabel, agar mereka lebih mudah mengakses dan menikmati tempat yang dulunya bernama Lapangan Jan Pieterzoon Coen itu.
Rahman pun memastikan bahwa rencana perluasan pedestrian tidak akan mengganggu lalu lintas di sekitarnya. “Rencana tersebut hanya akan menghilangkan pembatas, sehingga pedestrian akan menjadi lebih luas,” ungkapnya.
Selain itu, DLH juga berencana untuk melakukan normalisasi saluran drainase. “Selanjutnya, taman bunga di sekitar Alun-Alun Tugu juga akan diganti dengan tema baru yang masih dirahasiakan,” ujarnya.
“Pada dasarnya, kami akan mengembalikan Alun-Alun Tugu sesuai konsep awal Kota Malang. Terkait detail landscaping yang akan digunakan juga masih dirahasiakan,” tutup Rahman. (SK/MAS)