KOTA MALANG – malangpagi.com
Fokus pada masalah kesehatan, Caleg (Calon Legislatif) DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Jatim, Mario Antonius Pompidous mengaku memprioritaskan program BPJS Kesehatan bagi masyakarat Malang Raya.
“Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat terkait persoalan kesehatan, saya mempunyai program unggulan berupa BPJS Kesehatan bagi seluruh warga Malang Raya,” tutur pria yang akrab disapa Sam Mario itu, Jumat (29/9/2023).
Bukan tanpa sebab, pria kelahiran Malang itu mengaku melihat ternyata sebagian besar warga Malang Raya belum terdaftar sebagai penerima BPJS Kesehatan. “Saya akan membantu dan mengadvokasi jika ada warga yang telah memiliki BPJS namun tidak dapat menggunakannya karena memiliki tunggakan. Sehingga mereka dapat kembali mendapatkan fasilitas layanan kesehatan tersebut,” lanjutnya.
Menurutnya, tunggakan iuran BPJS terjadi karena kurangnya sosialisasi tentang kewajiban untuk membayar iuran bulanan. Selain itu, banyak peserta yang beranggapan bahwa selama ini mereka tidak pernah sakit, sehingga merasa tidak perlu membayar iuran. Akhirnya keanggotaannya bermasalah saat akan dipergunakan.
“Bagi saya, program kesehatan adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan. Tanpa terjaminnya penyelesaian masalah kesehatan, mereka saat sedang sakit tidak akan mampu memikirkan atau melakukan hal-hal lainnya,” sebut Mario.
Dari pantauan Mario selama setahun terakhir, masih banyak warga Malang Raya yang belum terjangkau fasilitas pelayanan BPJS Kesehatan. Padahal hal tersebut sangat diperlukan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
“Ke depannya, kami bersama tim akan menyelenggarakan agenda kegiatan berupa pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat di Malang Raya. Selain itu juga sosialisasi door-to-door dengan sistem multilevel marketing,” tandasnya.
Mario Antonius Pompidous merupakan Bacaleg DPR-RI dari PAN Dapil V Jatim yang meliputi Kota Malang, KotaBatu, dan Kabupaten Malang. Dirinya menargetkan memperoleh lebih dari 120 ribu suara pada Pemilu Legislatif mendatang. (DK99/MAS)