
KOTA MALANG – malangpagi.com
“Salat lima waktu adalah kewajiban setiap muslim. Karena salat mencegah kita dari perbuatan mungkar,” papar Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto dalam peringatan Isra Mikraj 1442 Hijriah, yang diselenggarakan di Pendopo Agung Peringgitan, Jalan KH Agus Salim No. 3, Kota Malang, Selasa (23/3/2021).
Dijelaskan, dalam peristiwa Isra Mikraj, Nabi Muhammad SAW awalnya mendapat perintah salat sebanyak 50 kali dalam sehari. Namun beliau kemudian memohon pengampunan kepada Allah SWT, agar perintah salat diringankan menjadi lima kali sehari,
“Saat ini, kewajiban salat lima kali sehari tentu saja adalah bentuk pengampunan Allah SWT kepada umat Islam yang wajib melaksanakannya,” imbuhnya.
Momen Isra Mikraj dapat dimaknai sebagai langkah hijrah membangun kesadaran diri menjadi pribadi yang semakin baik, dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Dengan memperingati Isra Mikraj, kita kembali disadarkan dengan pengampunan Allah SWT. Semoga diwujudkan dengan koreksi diri senantiasa membangun kesadaran dalam bersikap dan berperilaku di masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya, Wabup secara simbolis melakukan pembagian paket sembako kepada tiap kecamatan di Kabupaten Malang. Simbolisasi pemberian paket sembako pada kesempatan tersebut diserahkan kepada Kecamatan Kepanjen.
“Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), kami menyampaikan 165 paket sembako kepada 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Sebagai wujud implementasi dari kepedulian kita terhadap masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.
Di pengujung acara, dilakukan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sembari berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu, dan warga Malang dijauhkan dari segala macam bencana lainnya.
“Dengan Khotmil Quran ini, saya berharap dapat membantu Kabupaten Malang dan kita semua agar selamat melewati pandemi Covid-19, serta dijauhkan dari segala bala dan bencana,” pungkas Wakil Bupati.
Reporter : Sugiarto
Editor : MA Setiawan