KOTA BATU – malangpagi.com
Dalam upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kota Batu, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu berencana untuk meningkatkan kelas 4 desa wisata menjadi desa wisata mandiri.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Shidiq menuturkan langkah ini diambil untuk lebih memacu pertumbuhan pariwisata lokal dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk terus mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh kota Batu.
“Dengan meningkatkan kelas desa wisata menjadi desa wisata mandiri, kita berharap dapat memberikan dorongan positif terhadap sektor pariwisata di kota Batu. Desa-desa wisata menjadi pusat atraksi yang mandiri, mampu memberikan pengalaman unik bagi wisatawan, serta berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Arief saat ditemui di Balai Amongtani Kota Batu, Rabu (21/2/2024).
Menurut Arief, langkah ini juga sejalan dengan visi dan misi Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Peningkatan kelas desa wisata akan memicu pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal dan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan pariwisata.
“Dalam rencananya, kelas desa wisata yang telah mencapai tingkat keempat akan ditingkatkan menjadi desa wisata mandiri. Mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, peningkatan tersebut melibatkan evaluasi berbagai aspek, termasuk infrastruktur, manajemen desa wisata, kebersihan, serta pemberdayaan masyarakat setempat,” serunya.
Arief membeberkan Desa wisata yang akan naik kelas ialah Desa Sidomulyo, Desa Tulungrejo Desa Bumi Aji, dan Desa Oro-oro Ombo. “Kunci keberhasilan desa wisata mandiri tidak hanya ada pada infrastruktur fisik, tapi juga pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif dari masyarakat serta peningkatan paket wisata,” lugasnya.
Arief memaparkan ada 4 kelas desa wisata yaitu pertama rintisan, berkembang, maju, dan mandiri. Lalu perbedaan diantara keempatnya terletak pada akses kunjungan wisata serta paket wisata yang diadakan lebih berkualitas.
“Dengan peningkatan kelas desa wisata menjadi desa wisata mandiri, Kota Batu diharapkan semakin memperkokoh posisinya sebagai destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan, memberikan pengalaman berwisata yang berkesan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata lokal,” pungkasnya. (MK/YD)