
KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang, Sutiaji mengajak ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, sebagai salah satu wujud bakti kepada negara.
“Ayo kita siapkan para ASN untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Kita saling menatap diri masing-masing, dan menguatkan eksistensi,” ujar Sutiaji, dalam kegiatan Donor Darah dan Santunan Kepada ASN. yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Selasa (14/12/2021).
Dalam kegiatan yang dihelat di halaman Mini Block Office Balaikota Malang, tersebut, ASN di lingkungan Pemkot Malang menjadi pendonor darah di acara yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-50 KORPRI itu.
“Donor menjadi simbol sedekah kita yang tidak pernah pandang bulu. Karena darah yang sudah kita berikan, kepada siapa itu didonorkan, kita tidak tahu. Itulah sebagai salah satu bukti dan bakti kita kepada negara,” ucap Sutiaji.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasiyanto, serta jajaran Kepala Dinas terkait.
Selanjutnya, Sutiaji turut mengapresiasi seluruh anggota KORPRI Kota Malang, atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian dalam memberikan pelayanan terbaik yang telah ditunjukkan selama ini.

Ke depan, Walikota mengajak untuk meningkatkan pelayanan menjadi semakin profesional. “Tuntutan ke depan adalah profesionalitas dari ASN harus semakin kita kuatkan,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutiaji bersama Wawali Sofyan Edi Jarwoko memberikan santunan kepada 20 ahli waris ASN golongan I dan golongan II, maupun keluarganya, yang meninggal dunia karena Covid-19. Pihaknya juga memberikan 41 santunan dari Baznas kepada masyarakat Kota Malang yang tertimpa musibah karena Covid-19.
Sementara itu, Totok Kasiyanto, Kepala BKPSDM Kota Malang, berharap kegiatan Donor Darah dalam rangkaian HUT ke-50 KORPRI ini dapat memberikan manfaat untuk keluarga ASN dan masyarakat Kota Malang.
“Donor darah dipilih, karena setelah berkoordinasi dengan PMI, apabila ada masyarakat yang membutuhkan donor darah. Mudah-mudahan itu dapat memberikan sumbangsih dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Sehingga banyak nilai manfaatnya,” ucap Totok. (Red)