
MALANG – malangpagi.com
Arema FC resmi memperkenalkan pemain asing baru untuk memperkuat lini pertahanan mereka di Liga 1 musim 2025/2026. Yann Motta Pinto, bek tengah asal Brasil yang sebelumnya memperkuat Persija Jakarta pada musim 2020–2021.
Perekrutan Yann Motta menambah aroma Brasil yang kian kental di skuad Singo Edan. Kehadirannya diumumkan secara resmi melalui akun media sosial klub.
Sebelumnya, Arema FC telah lebih dahulu mendatangkan lima sosok dari Brasil, yakni pelatih kepala Marcos Santos, asisten pelatih Andre Caladas, serta tiga pemain anyar: Paulinho Moccelin (winger), Valdeci Moreira (gelandang serang), dan Odivan Koerich (bek tengah). Selain itu, manajemen juga mempertahankan empat pemain asing lama yang berpaspor Brasil: Lucas Frigeri, Thales Nathanael Lira, Pablo Oliveira, dan Dalberto Luan.
Yann Motta sendiri kini berusia 25 tahun dan berposisi sebagai bek tengah. Dengan pengalamannya di Persija Jakarta, ia dinilai sudah mengenal seluk-beluk kompetisi Liga 1. Bersama Macan Kemayoran, Motta tampil dalam 20 pertandingan di semua ajang dengan total 1.793 menit bermain, mencetak dua gol, serta sempat membentuk duet solid bersama Otavio Dutra maupun Muhammad Ferarri.
Pada musim itu, pertahanan Persija juga diperkuat oleh eks Juventus, Marco Motta. Kombinasi tersebut sempat mengantar Persija ke papan atas klasemen, meski musim akhirnya dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
Setelah hengkang dari Persija, Yann Motta sempat menjalani masa tanpa klub selama satu musim, sebelum bergabung dengan klub asal Brasil, Tupi, pada musim 2022–2023. Ia lalu sempat memperkuat Nova Valencia di paruh pertama musim 2023–2024, dan kembali ke Tupi di musim yang sama. Terakhir, sebelum merapat ke Arema, ia bermain untuk Corumbaense.
Sepanjang kariernya, Motta sudah membela tujuh klub profesional, termasuk Tanjong Pagar United di Liga Utama Singapura musim 2019–2020.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menjelaskan bahwa tim saat ini sedang menyesuaikan komposisi pemain asing, mengingat regulasi yang membatasi hanya delapan pemain asing yang boleh tampil dalam satu pertandingan.
“Kuota yang bermain delapan, tapi kami daftarkan sebelas pemain asing. Jadi akan disesuaikan dengan kebutuhan tim. Sebanyak-banyaknya mungkin sembilan yang kami usulkan,” ujar Yusrinal, Rabu (9/7/2025).
Ia menegaskan, tidak semua pemain asing yang didaftarkan pasti dimainkan. Komposisi akhir akan bergantung pada kebutuhan taktik dan keseimbangan tim.
“Sesuai kebutuhan, kita lihat nanti,” ucapnya. (YD)