KOTA BATU – malangpagi.com
Wisata olahraga menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Batu. Salah satunya dengan menggelar Kejuaraan Provinsi Paralayang Piala Walikota Batu dan Liga Jatim Seri IV tahun 2023, 3-5 November 2023.
Ketua Pengurus Cabang Paralayang Kota Batu, Benny Marcel Pandango, mengatakan bahwa acara yang diikuti 55 atlet paralayang ini berlangsung di Paralayang Gunung Banyak, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, yang dibuka di lokasi landing paralayang Songgomaruto hingga Minggu (5/11/2023).
“Kejurprov Paralayang ini memiliki tiga kategori persaingan. Yaitu kategori umum putra dan putri, kategori U21 putra dan putri, serta kategori U-19 putra dan putri. Selain mencari bakat-bakat paralayang yang berpotensi, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan Kota Batu dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut,” kata Benny, Jumat (3/11/2023).
Menurut Benny, setiap tahun Pengurus Provinsi Paralayang Jawa Timur selalu mengadakan lima seri liga. “Seri keempat ini bersamaan dengan penyelenggaraan Kejuaraan Walikota Cup. Seri kelima nantinya akan diadakan di Pantai Gemah, Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.
Kejuaraan kali ini hanya mempertandingkan tiga kategori, yaitu kategori usia 17 dan 21 tahun, serta kategori umum. Panitia sengaja tidak mengadakan kategori untuk pelajar. “Hal ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian lanskap untuk penerbangan paralayang di Kota Batu, yang lebih tinggi daripada tempat terbang lainnya,” jelas Benny.
“Selain itu, kami berpendapat bahwa ini lebih aman untuk tidak menyelenggarakan kategori junior. Terutama dengan masuknya musim hujan di Kota Batu,” terangnya.
Sementara itu, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai berharap kejuaraan paralayang ini menjadi sebuah acara tahunan. Jika memungkinkan bahkan akan ditingkatkan frekuensinya hingga 3-4 kali dalam setahun. “Kami optimistis, dengan acara yang menarik dan konsisten, hal ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi para atlet, tetapi juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Batu,” kata Aries.
Aries menegaskan bahwa paralayang bukan hanya olahraga profesional, tetapi juga sudah menjadi bagian dari olahraga pariwisata. “Maka, wilayah ini [Songgokerto Village] harus diperluas peranannya. Bukan hanya sebagai tempat penyelenggaraan acara olahraga profesional, tetapi juga sebagai destinasi pariwisata,” tandasnya. (MK/MAS)