KOTA MALANG – malangpagi.com
Empat RW di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yaitu RW 01, 02, 09, dan 10, menerima maket Kampung Heritage Kayutangan dari mantan Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Prof. Dr. Ir. Lalu Mulyadi, M.T.
Dalam acara yang bertempat di Balai RW 09 Kauman, Minggu (28/11/2021), Prof. Lalu mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, pihaknya melakukan penelitian terhadap Kampung Heritage Kayutangan.
“Pada 2019 lalu, kami menyerahkan sebuah monograf dan telah dipublikasikan. Sedangkan di 2020, masih tetap bentuk monograf namun disertai buku kebijakan. Terakhir pada 2021, kami persembahkan maket ini,” tuturnya.
Menurut Prof. Lalu, tujuan pembuatan monograf maupun maket ini adalah untuk membantu masyarakat di Kampung Heritage Kayutangan, sekaligus mengajak wisatawan untuk memahami sejarah bangunan heritage secara detail.
“Maket ini akan memudahkan wisatawan dalam memahami letak-letak bangunan heritage yang ditemuinya. Di samping itu, masyarakat pun dapat membantu menjelaskan ke wisatawan,” jelasnya.
Sementara itu, dosen Arsitektur ITN Malang, Ir. Budi Fathony, M.T.A menambahkan, proses penelitian terhadap Kampung Heritage Kayutangan secara keseluruhan telah berjalan selama empat tahun, dilengkapi dengan jurnal dan kajian-kajian ilmiah.
“Adanya ketertarikan wisatawan terhadap Kampung Heritage Kayutangan sebagai destinasi wisata edukasi serta wisata selfie, tentunya diketahui melalui proses riset. Tidak sekadar mengamati,” jelas Fathony.
Dirinya menerangkan, disebut kampung tematik manakala dilengkapi kajian ilmiah dan by-data. Hasil riset pun harus dipadukan dengan perkembangan fakta di lokasi, serta konsultasi dengan sesepuh Kampung Heritage Kayutangan maupun tokoh masyarakat setempat, seperti para Ketua RW.
“Setelahnya kami dapatkan dan tidak ada perubahan signifikan, maka dapat dikatakan Kampung Heritage Kayutangan ini adalah destinasi wisata khusus, yang kesemuanya melalui kajian ilmiah serta by-data,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Kasubid Ekonomi dan Keuangan Bappeda Kota Malang, Agung H Buana mejabarkan, kepedulian dari akademisi, khususnya ITN Malang, sangat membantu kemajuan Kampung Heritage Kayutangan dan Kota Malang.
Di sisi lain, antusiasme masyarakatnya menjadi modal utama dalam menjadikan Kampung Heritage Kayutangan sebagai titik pertumbuhan ekonomi baru.
“Kami meyakini bahwa kampung ini dapat memajukan sektor perdagangan dan mengembangkan tata ruang wilayah. Sehingga maket ini menjadi satu rangkaian tak terpisahkan dari sebuah pola penataan dan pemanfaatan tata ruang,” papar Agung.
Tak ketinggalan, Ketua Kelompok Dasawisma Kampung Heritage Kayutangan, Mila Kurniawati mengapresiasi dukungan ITN Malang yang memberikan market kepada empat Ketua RW di Kelurahan Kauman.
“Selanjutnya, kami akan memberdayakan warga melalui gerakan jemput rezeki. Yakni menjual produk seperti makanan dan minuman, serta merchandise dan oleh-oleh khas Malang,” timpalnya. (Naw/MAS)