KOTA BATU – malangpagi.com
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menggelar peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2021, sekaligus melepas 15 atlet, pelatih, dan mekanik asal Kota Batu yang akan memperkuat kontingen Jawa Timur pada PON XX Papua 2021, Oktober mendatang.
Peringatan tahun ini diawali dengan mengikuti Puncak Haornas ke-38 yang dilaksanakan secara virtual oleh Pemerintah pusat, dari Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Rabu pagi (8/9/2021).
Masih dalam rangkaian acara ini, keesokan hatinya (Kamis, 9/9/2021) akan dilangsungkan pelepasan atlet di GOR Gajahmada oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda dan Ketua Umum KONI Kota Batu, Mahfud.
“Alhamdulillah, peringatan Haornas tahun ini istimewa. Karena kita mengirimkan banyak atlet, termasuk pelatih dan mekanik untuk memperkuat kontingen Jawa Timur pada PON XX 2021 di Papua,” tutur Mahfud, saat mengadakan jumpa pers di Gedung KONI Kota Batu, Rabu (8/9/2021)
Dalam PON XX Papua 2021 nanti, Kota Batu menyumbang 9 atlet mewakili 4 cabang olahraga, 2 pelatih dari 2 cabor, 4 mekanik dari 1 cabor, dan 1 wasit. Jumlah atlet tahun ini lebih banyak dibanding PON XIX 2016 di Jawa Barat lalu, di mana Kota Batu mengirimkan 6 atlet.
Sembilan atlet asal Kota Batu yang akan berlaga di PON Papua nanti adalah,
- M Kafa Yaqi Ardafa – Bermotor,
- Jafro Megawanto – Paralayang,
- Joni Effendi – Paralayang,
- Roni Pratama – Paralayang,
- Ike Ayu Wulandari – Paralayang,
- Rika Wijayanti – Paralayang,
- Gigih Iman Nurdianzah – Paralayang,
- Nafa Amadea – Selam Laut, dan
- Nuggy Rezaindi Yoansa – Tarung Derajat
Sementara dua pelatih yang ikut berangkat yakni pelatih Pencak Silat, Edy Suhartono dan Pelatih Tarung Derajat, Mochammad Muhsin.
Sementara mekanik Paralayang yang dikirim sebanyak empat orang, yaitu Andri Sisnanto, Viki Mahardika, Ardiansyah Mega Putra, dan Markus Heru Rusbiyanto.
Di luar itu, masih ada satu wasit cabor Futsal asal Kota Batu yang ikut berangkat ke PON Papua, yakni Ikhwan Budi Laksono.
Ikhwan sempat mencuri perhatian saat tampil apik memimpin laga Thailand melawan Argentina, pada ajang Turnamen Futsal Thailand Five 2017.
Selain menjanjikan bonus kepada para peraih medali di PON nanti, KONI Kota Batu juga memberikan uang saku untuk para atlet, pelatih, dan mekanik.
“Meskipun dari Provinsi Jawa Timur sudah mengalokasikan anggaran untuk para atlet, namun KONI Kota Batu tetap mengalokasikan anggaran untuk uang saku atlet, pelatih, dan mekanik asal Kota Batu,” tutur Mahfud.
Mahfud menegaskan, bahwa pelaksanaan peringatan Haornas dan pelepasan Atlet PON akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Termasuk mempertimbangkan kesehatan para atlet yang saat ini dalam proses karantina Puslatda, tidak diperbolehkan kontak dengan orang lain. Sehingga tempat duduk para atlet diposisikan seaman mungkin dengan menerapkan protokol kesehatan. (Dodik/MAS)