KOTA BATU – malangpagi.com
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Publikasi Hasil Pendataan Keluarga tahun 2021, Selasa (21/12/2021).
Acara yang dilaksanakan di Hotel Aston Inn, Jalan Abdul Gani Atas No. 42, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, tersebut turut dihadiri Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Koordinator Bidang Adpin BKKBN Provinsi Jawa Timur Sofia Hanik, serta segenap Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kota Batu.
Kepala DP3AP2KB Kota Batu, MD Furqon menjelaskan bahwa pendataan keluarga merupakan data kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah.
“Pendataan keluarga ini dilakukan oleh kader-kader yang berada di tingkat RT di wilayah tersebut. Sehingga dari pendataan keluarga ini didapatkan data yang valid dan benar,” tuturnya.
Kegiatan pendataan keluarga dilakukan berdasarkan Undang-Undang No. 52 tahun 2009, yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dan pemerintah pusat wajib mengumpulkan, mengulas, dan menyajikan data informasi kependudukan dan keluarga berencana.
Selain itu, juga tentang perkembangan kependudukan pembangunan keluarga dan keluarga berencana, tentang segi informasi keluarga, juga tentang data statistik sektoral.
Tahapan pelaksanaan pendataan keluarga ini telah dilaksanakan mulai April hingga Juli 2021, dengan menurunkan 400 kader dan berhasil mendata 99 persen keluarga di Kota Batu.
Lebih lanjut Furqon menambahkan, Kota Batu berhasil menjadi nomor satu di Jawa Timur dalam hal pelayanan dan pengumpulan data Keluarga.
Sementara itu Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menjelaskan, pelaksanaan pendataan keluarga bertujuan untuk menentukan sasaran intervensi program Pembangunan Keluarga Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kota Batu.
“Data ini sangat penting untuk digunakan Kepala Dinas, Camat, Lurah, serta Kepala Desa, untuk menyusun program pembangunan. Setelah sosialisasi ini, para Kepala Daerah akan mengevaluasi situasi dan kondisi di Kota Batu,” tutup Budhe, sapaan akrabnya. (Dodik/MAS)