KOTA MALANG – malangpagi.com
Olahraga seharusnya kita anggap sebagai hal penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). “Tapi apa yang kita rasakan sekarang. Olahraga belumlah seperti sektor-sektor lainnya. Ibarat makanan olahraga masih kita tempatkan sebagai makanan pembuka atau penutup bukan sebagai menu utama dalam pembangunan SDM ini,” ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Gedung Cakrawala, Universitas Negeri Malang. Senin (20/11/2022).
“Padahal melalui olahraga akan terbagun manusia-manusia yang tangguh, manusia-manusia Indonesia yang bugar, cerdas dan mempunyai kemampuan bersaing dengan negara-negara lain,” tambahnya
Ditegaskan Zainudin, olahraga selain membugarkan juga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh FIFA bisa meraup keuntungan sekitar 100 triliun dalam perhelatan Piala Dunia yang diselenggarakan di Qatar,” tuturnya.
Kemudian, Presiden Joko Widodo menargetkan saat 100 Tahun Indonesia merdeka, yakni tahun 2045 Indonesia mampu menembus minimal berada di peringkat 10 besar dunia saat Olimpiade. “Maka, kami mendesain olahraga nasional dengan meningkatkan kualitas dari hulu hingga hilir yang di dalamnya ada olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi,” beber Zainudin
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan dalam peningkatan prestasi yang ditorehkan dalam cabang olahraga, pihaknya menggandeng Perguruan Tinggi. “Saya kira, Jawa Timur adalah sentra pembinaan di Unesa (Universitas Negeri Surabaya), sebuah perguruan tinggi yang memiliki pemberdayaan _sport_ Saint. Saya berharap semua mendapat giliran dan saya mulai dari empat Perguruan Tinggi. Karena kita ingin menampung berbagai talenta di seluruh Indonesia dan akan ditempatkan di Cibubur,” terangnya.
Bagi Zainudin, prestasi tidak bisa diraih secara singkat tapi melalui perencanaan. “Bisa melakukan pembinaan yang terstruktur dan goalnya adalah Olimpiade. Insyaallah tahun 2032 terlihat hasilnya. Tentunya dengan dukungan semua pihak termasuk jurnalis. Dari sinergi dan kolaborasi yang baik dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” uraianya.
Lutfil Hakim selaku Ketua Umum pelaksana perhelatan yang diinisiasi oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyebut bahwa Jawa Timur telah dua kali didapuk menjadi tuan rumah dengan lokasi di Malang Raya. “Sebelumnya tahun 1990, berbagai Forkopimda hadir dan dihadiri seluruh Ketua PWI se-Indonesia. Tahun ini diikuti 35 provinsi yang terdiri dari 2200 atlet dan official dengan 29 nomor pertandingan. Total yang hadir 6000 terutama wartawan senior,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Gubernur Jawa Timur yang disampaikan Khofifah Indar Parawansa secara virtual. Perempuan nomor satu di Jawa Timur mendukung dan berharap kontigen Jawa Timur dapat menyabet gelar juara umum. “Sebagai tuan rumah, kami ucapkan selamat datang untuk 2200 atlet dan official. Mari kita jaga sportivitas dan mohon dukungan agar masyarakat Jawa Timur dapat menjadi juara umum,” harapnya
Porwanas yang akan digelar di Malang Raya pada 21 hingga 27 November 2022 dibuka oleh Menpora Zainudin Amali dan ditandai wartawan senior Dahlan Iskan menyalakan api Porwanas XIII. Ajang bergengsi ini tampak spektakuler dengan sajian tarian Journey of Nusantara yang dibawakan ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama. Suasana bertambah gayeng dengan lawakan Cak Lontong yang mampu mengocok perut undangan. Apalagi hadirnya Dani Cak Nan yang mampu menghipnotis penonton dengan musik-musik yang menghentak menjadikan pembukaan Porwanas menjadi semakin hidup.
Dalam gelaran tersebut, sejumlah pejabat tampak hadir yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Walikota Malang Sutiaji didampingi Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Bupati Malang Sanusi, anggota DPRD Jawa Timur Sri Untari, Ketua Umum PWI Atal S Depari serta perwakilan kontingen dari 34 provinsi yang didominasi oleh wartawan. (Har/YD)