KOTA MALANG – malangpagi.com.
Dalam rangka memperingati HUT Pemuda Pancasila ke-62, MPC Pemuda Pancasila Kota Malang menyelenggarakan sebuah acara dengan undangan terbatas serta menerapkan protokol kesehatan ketat. Di antara undangan yang hadir, tampak Walikota Malang Sutiaji.
Acara peringatan yang mengusung tema “Peduli dan Lindungi Menuju Indonesia Tangguh” tersebut bertempat di Hotel Swiss-Belinn Malang, Jalan Veteran No. 8A, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Kamis (28/10/2021).
Agus Yudi Susanto, selaku Ketua Penyelenggara HUT Pemuda Pancasila ke-62 menyampaikan bahwa sebelum penyelenggaraan acara, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya Polresta Malang Kota.
“Panitia menjalankan imbauan dari pihak terkait, untuk melaksanakan prosedur prokes ketat. Bahkan sebelum acara digelar, terlebih dahulu dilakukan penyemprotan disinfektan dan fogging di lokasi. Tamu undangan yang hadir pun diwajibkan memakai masker, diperikasa suhu tubuhnya, dan mencuci tangan. Selain itu, undangan diharuskan memiliki aplikasi PeduliLindungi,” papar Yudi.
Dalam sambutannya, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Malang, H Agus Sunar Dewabrata menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 belum usai hingga detik ini. Meskipun langkah-langkah pembatasan sosial yang diterapkan terbukti berhasil mengurangi angka penyebarannya.
“Meskipun saat ini angka penyebaran Covid-19 sudah mulai turun, namun kita harus selalu waspada dan tetap disiplin menjalankan prokes, untuk menekan penyebaran virus korona. Mari bersama menerapkan standar protokol kesehatan, dengan prinsip keselamatan dan perlindungan bagi kita semua,” imbaunya.
Pria yang akrab dipanggil Kaji Nanang itu menegaskan, organisasi yang dipimpinnya akan mengusung komitmen pendiri Pemuda Pancasila, yang dicetuskan pada 1959 silam melalui Ikrar Pemuda. Dalam ikrar tersebut, disebutkan bahwa dengan persatuan pemuda dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Nanang pun tak menampik, jika pesatnya teknologi informasi saat ini ibarat sebilah pisau. “Pada satu sisi memberikan pendampingan percepatan informasi bagi para pemuda, untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pemberdayaan daya saing,” jelasnya.
“Namun di sisi lainnya memiliki dampak negatif, yaitu informasi yang berpotensi merusak. Mulai pornografi, narkoba, pergaulan bebas, dan radikalisme. Informasi yang merusak tersebut akan masuk dengan mudah, jika pemuda tidak dapat membendungnya dengan ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara,” imbuh Nanang.
Pria yang hobi olahraga beladiri ini juga menekankan, setiap anggota PP harus memiliki karakter yang tangguh, moral, dan kinerja. Organisasi PP harus mampu mencetak pemuda yang beriman, bertakwa, beriptek tinggi, jujur santun, dan bertanggung jawab. Dirinya juga mengajak seluruh anggota PP Kota Malang untuk menanamkan jiwa disiplin, kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas.
“Pemuda Pancasila harus memiliki kapasitas intelektual, skill kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni. Pemuda Pancasila harus memiliki informasi agar berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terangnya.
Menurut Nanang, tema yang diusung pada peringatan HUT Pemuda Pancasila tahun ini sesungguhnya diperuntukkan bagi seluruh elemen bangsa. Tetapi bagi pemuda menjadi keharusan, karena di tangan merekalah Indonesia akan lebih tangguh.
“Pemuda yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreavitas yang tinggi, mandiri, dan unggul,” paparnya.
Dalam peringatan HUT ke-62 Pemuda Pancasila, MPC PP Kota Malang menyelenggarakan serangkaian kegiatan sejak Rabu (27/10/2021), dengan melakukan pemberian santunan kepada anak yatim di Panti Asuhan Al Musthofa. DIlanjutkan dengan ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig, serta melakukan kunjungan edukasi budaya di Museum Ganesha.
Rangkaian kegiatan tersebut akan berlanjut hingga Minggu (31/10/2021), dengan menggelar kegiatan penyemprotan disinfektan di Pasar Besar Kota Malang.
Acara HUT ke-62 Pemuda Pancasila dipungkasi dengan kegiatan vaksinasi Sinovac tahap pertama kepada 500 peserta pada Senin (1/11/2021), yang diselenggarakan oleh SAPMA Pemuda Pancasila Kota Malang bekerja sama dengan Polresta Malang Kota. (DK99/MAS)