KOTA BATU – malangpagi.com
Asosiasi Gerakan Zakat Indonesia menggelar Musyawarah Nasional ke-9, 3-4 Juni 2021, bertempat di Golden Tulip Holland Resort, Jalan Bukit Panderman Hill No. 10, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dalam giat tersebut, Walikota Batu Dra. Hj Dewanti Rumpoko, M.Si hadir menyambut kedatangan 166 anggota Forum Zakat yang berasal dari seluruh Indonesia.
Munas ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Forum Zakat untuk membicarakan arah gerakan zakat ke depan, yakni melalui penguatan komitmen kolaborasi pemberdayaan masyarakat.
Bambang Suherman selaku Ketua Umum Forum Zakat menegaskan, sangat diperlukan kolaborasi dan integrasi program antarpihak. Salah satunya adalah melakukan kolaborasi antarpemerintah dengan penggiat, khususnya pada sektor zakat.
“Dalam mendukung pembangunan nasional, Forum Zakat akan terus meningkatkan peran dan kontribusinya. Kami harap ini dapat menjadikan momentum untuk menguatkan peran dan kolaborasi mencapai pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tutur Bambang, Kamis (3/6/2021).
Sementara itu, Walikota Batu berharap ada sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat miskin. “Di Kota Batu ini masyarakat miskinnya ada 3 persen. Terendah di Jawa Timur,” ungkapnya.
“Tetapi, walaupun hanya 3 persen, pengentasan kemiskinan tidaklah mudah. Perlu adanya sinergi pemerintah dengan lembaga zakat. Tidak hanya memberikan stimulus, tapi juga pendampingan agar ekonomi masyarakat meningkat,” lanjut Dewanti.
Di kesempatan yang sama, Asisten 1 Pemprov Jawa Timur, Ardo Sahak yang datang mewakili Gubernur Jatim mengatakan, kolaborasi multipihak dalam pengelolaan zakat sangat mungkin dilakukan dalam mengatasi dampak pandemi.
“Potensi zakat di indonesia sangat besar. Adanya Pandemi Covid-19 menjadi ujian dan dapat diaktualisasikan sebagai pesan dakwah, dengan meningkatkan peran zakat,” ujar Ardo.
Dirinya menambahkan, untuk meningkatkan efektivitas pelayanan dan mengentas kemiskinan, peran zakat sangat penting dan diperlukan. “Dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh organisasi pengelola zakat ini akan disalurkan dalam berbagai macam bentuk program pemberdayaan masyarakat miskin,” imbuhnya.
Penyaluran dana zakat tersebut meliputi sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial kemanusiaan yang berhubungan dengan pembangunan nasional.
Reporter : Dodik
Editor : MA Setiawan