KOTA BATU – malangpagi.com
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko mengikuti acara Selamatan Wiwitan Relokasi Pasar Besar Kota Batu, yang berlangsung di Stadion Gelora Brantas, Jalan Sultan Agung, Kota Batu pada Sabtu (23/10/2021).
Acara yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pedagang Pasar Pagi tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan dari paguyuban seluruh unit pedagang pasar.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi, Rubianto menjelaskan, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah untuk melakukan relokasi. Dirinya berharap, di tempat yang baru semua pedagang dan pengunjung akan lebih merasa nyaman.
Sementara itu, Dewanti Rumpoko menyampaikan apresiasi kepada para pedagang pasar. Menurutnya, Pasar Besar Kota Batu yang baru harus mampu mengakomodir seluruh pedagang di Pasar Besar Kota Batu. Apalagi Pasar Besar Kota Batu yang baru digadang-gadang bakal menjadi pasar terbesar se-Indonesia.
“Semoga Covid-19 segera berlalu, sehingga pedagang pasar yang merupakan tulang punggung ekonomi di Kota Batu dapat menggerakkan perekonomian. Dengan begitu kesejahteraan bersama dapat tercapai,” ujar Dewanti.
Wiwitan sendiri adalah ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa, yang lazimnya dilakukan sebelum panen padi. Disebut sebagai ‘wiwitan’ karena memiliki arti sebagai ‘permulaan’.
Jika asalnya adalah ritual memotong padi sebelum panen diselenggarakan, dalam selamatan kali ini, wiwitan yang dimaksud adalah pertanda dimulainya relokasi Pedagang Pasar Besar Kota Batu.
Pemkot Batu, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, tengah membangun kios semi permanen berukuran 2×2 meter di tempat relokasi.
Sesuai rencana, pedagang akan dipindahkan ke kios semi permanen tersebut pada November mendatang. (Dodik/MAS)