
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Bupati Malang, Sanusi telah meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngantang beberapa waktu lalu. Dioperasikannya RSUD Ngantang adalah guna memaksimalkan dan mempermudah akses kebutuhan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat di wilayah Malang Barat, yang meliputi area Pujon, Ngantang, dan Kasembon.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, rumah sakit dengan tipe D ini memiliki 70 tempat tidur. “Setelah RSUD Ngantang beroperasi, masyarakat di Pujon, Ngantang, dan Kasembon tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mendapatkan rujukan. Cukup ke sini [RSUD Ngantang] sudah bisa tertangani,” tutur Arbani, Rabu (6/4/2022).
Lebih lanjut dirinya menambahkan, walaupun bertipe D, RSUD Ngantang mampu melayani masyarakat dengan empat bidang spesialis. “Karena penentuan tipe rumah sakit adalah berdasarkan jumlah tempat. Asalkan tempat tidur cukup untuk melayani masyarakat Ngantang dan wilayah Malang Barat,” terang Arbani.
Tenaga medis yang tersedia di RSUD Ngantang saat ini berjumlah 80 personeil dari berbagai bidang spesialis. “Karena di wilayah tersebut yang banyak adalah kasus risiko kelahiran, maka kami prioritaskan spesialis kebidanan ditunjang dengan spesialis anak. Nanti kami kontrak tenaga medis dan tenaga spesialis dari kebidanan dan anak,” bebernya.
Dilihat dari wilayah cakupan, maka Kecamatan Pare dan Kota Batu juga dapat terlayani di RSUD Ngantang. Namun untuk awal, Arbani mengaku bahwa pihaknya masih fokus pada pelayanan kesehatan di tiga kecamatan.
“Untuk prasarana rumah sakit tersebut saya rasa masih kurang. Seperti lahan parkir perlu diprioritaskan untuk segera diselesaikan, agar tidak mengganggu warga sekitar,” imbuh Arbani.. (Har/MAS)