KOTA MALANG – malangpagi.com
Meskipun industri perfilman tanah air saat ini masih lesu akibat dampak pandemi Covid-19, ditambah bioskop belum kembali beroperasi seperti sedia kala, hal ini tidak membuat sineas di Indonesia berdiam diri.
Seperti yang dilakukan oleh PT Percofia Media Nusaphala dengan mendirikan rumah produksi bernama Percofia Pictures pada September lalu.
Dalam waktu dekat, Percofia Pictures akan memproduksi sebuah film berjudul Mimpi Matahari, tayang saat ini sedang dalam proses produksi. Di samping itu, rumah produsi tersebut juga akan menggarap film 10 biografi orang ternama di Indonesia, acara kuis, dan konten acara televisi lainnya.
Selain akan memproduksi sejumlah film dan konten televisi, Percofia Pictures juga berencana membuat sekolah broadcasting dan film di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk alasan itulah, Tarmizi Abka, selaku Direktur Operasional Percofia Pictures datang ke Kota Malang.
“Percofia Pictures ingin membidik talenta-talenta perfilman di daerah. Impian saya, nantinya setiap kota kabupaten di Indonesia memiliki sekolah broadcasting dan film,” ungkap Tarmizi saat ditemui di restoran Jejak Kuliner, di bilangan jalan Sulfat, Blimbing, Malang, Minggu (18/10/2020)
Tarmizi Abka juga dikenal sebagai seorang sutradara film, yang telah menelurkan dua karya, yaitu Kalam Kalam Langit (2018) dan Jejak Cinta (2016).
“Mengapa memilih Kota Malang? Karena saya melihat ada sejumlah film tentang kota yang mendapat sambutan baik di kancah perfilman nasional. Saya lihat, Kota Malang memiliki banyak talenta bagus untuk dibina dan diorbitkan ke level nasional,” tutur Tarmizi.
“Hingga detik ini, sekolah-sekolah broadcasting dan film Percofia Pictures telah berdiri di 16 kota. Tentu, diharapkan sekolah-sekolah tersebut dapat melahirkan insan-insan perfilman yang andal. Baik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Tarmizi menjelaskan, sekolah broadcasting dan film ini nantinya memiliki beberapa kurikulum, di antaranya ada pendidikan penyutradaraan dan akting. “Sejauh ini kelas akting paling diminati. Karena hampir 90% anak muda yang mendaftar mengaku ingin menjadi artis,” sebutnya.
Pihak Percofia Pictures ingin sekolah broadcasting dan film mereka mencapai semua kalangan. Sekaligus ingin mengubah image bahwa sekolah akting hanya bisa diikuti oleh kalangan berada.
Ditargetkan, kehadiran sekolah broadcasting dan film di Kota Malang bisa terealisasi awal 2021. Dan diharapkan pada pertengahan tahu, sekolah tersebut sudah mampi memproduksi sebuah film.
Dalam mewujudkan rencana membangun sekolah broadcasting dan film di Kota Malang, Percofia Pictures menggandeng sejumlah pihak lokal, salah satunya rumah produksi 8 Production.
Rumah produksi 8 Production sempat terkenal karena membuat sebuah video viral tentang destinasi wisata supranatural bertajuk “Wisata Malam Kota Malang,” yang menghebohkan jagad media sosial.
Acara pencanangan program pembangunan sekolah broadcasting dan film di Kota Malang ditandai pemotongan tumpeng, bertempat di restoran Jejak Kuliner. Tampak hadir segenap crew 8 Production, termasuk pimpinannya, Dendy Al-Banjari.
Salah satu crew 8 Production, Amica Ulul Azmi menyambut baik terobosan yang dilakukan Percofia Pictures di Kota Malang. “Diharapkan dengan adanya sekolah akting ini, Kota malang dapat melahirkan artis-artis papan atas dan karya film yang membanggakan,” tandas pria yang lebih tenar dipanggil Den Bagus itu.
Reporter : Muzaka, MA Setiawan
Editor : MA Setiawan