KOTA MALANG – malangpagi.com
Upaya Pemerintah Kota Malang untuk menguatkan kegemaran membaca dan membangun kemampuan literasi bagi masyarakat di Kota Malang mendapat apresiasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. Bentuk perhatian tersebut diwujudkan dengan pemberian bantuan berupa Pojok Baca Digital (Pocadi) dan armada Perpustakaan Keliling.
Melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang, Pemkot Malang menjadi salah satu dari dari 147 Kota dan Kabupaten penerima bantuan ini.
Pocadi adalah inovasi sebagai tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak dan digital (e-book), yang berasal dari server maupun konten aplikasi iPusmas milik Perpusnas Republik Indonesia.
Walikota Malang, Sutaji berkesempatan untuk meresmikan Pocadi dan menerima armada Perpustakaan Keliling tersebut, dalam sebuah acara yang diadakan di Taman Trunojoyo, Rabu (23/12/2021).
“Saya berikan apresiasi kepada Perpusnas Republik Indonesia, karena dari Pemerintah Pusat telah memberikan apresiasinya, dan melihat Kota Malang membutuhkan sarana dan prasarana guna meningkatkan minat baca masyarakat” ujar Sutiaji, dilansir dari situs Humas Pemkot Malang.
Orang nomor satu di Kota Malang itu mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. “Literasi di Indonesia cukup memprihatinkan, masih 0,001 persen. Fakta ini berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh PISA (Program for Internasional Student Assessment), sehingga menjadi keharusan untuk meningkatkan budaya membaca,” terangnya.
“Meskipun literasi Kota Malang masih tertinggi di Jawa Timur, namun indeks capaian itu jauh dari harapan. Untuk itu, kami berupaya untuk meningkatkan secara terus-menerus, dan hal ini seiring dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Malang. Terlebih Kota Malang berkomitmen mewujudkan Kota Cerdas atau Smart City,” papar lulusan UIN Maliki itu.
Sutiaji pun menegaskan bahwa puhaknya serius mendorong tumbuhnya minat baca masyarakat, dengan memanfaatkan daya tarik Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang.
“Kami akan menempatkan pojok-pojok baca di taman-taman sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karena taman-taman di Kota Malang cukup banyak,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang, Suwarjana mengatakan, hadirnya Pocadi dan mobil Perpustakaan Keliling merupakan bentuk perhatian dari Perpusnas. “Tujuannya, penyediaan sarana baca digital oleh Pemkot Malang dengan meningkatkan budaya membaca,” terangnya.
Menurut Suwarjana, armada Perpustakaan Keliling dengan segala fasilitasnya akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan perpustakaan di berbagai tempat.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan kepada sejumlah Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Malang. Sertifikat tersebut diberikan kepada SD Negeri Sawojajar 1, SD Katolik Mardi Wiyata 2, SMP Negeri 8 Malang, dan SMP Katolik Santa Maria 1.
Untuk diketahui, pada periode 2021 tercatat 95 persen atau sebanyak 364 dari 382 perpustakaan sekolah di SD dan SMP se-Kota Malang telah memiliki Sertifikat Akreditasi Perpustakaan. (Har/MAS)