KOTA MALANG – malangpagi.com
Jelang Peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Bagian Kesra menggelar Sarasehan Hari Santri di Hotel Aria Gajayana, Kamis (17/10/2024).
Acara tersebut diikuti oleh 120 orang peserta yang merupakan santri dan pengurus pondok dari Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di wilayah Kota Malang.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan bahwa keberadaan santri menjadi salah satu elemen penting yang merepresentasikan SDM Kota Malang yang berkualitas dan berakhlak.
“Dengan banyaknya Pondok Pesantren, saya yakin Kota Malang mampu menghadirkan generasi muda yang tangguh, baik dalam hal pengetahuan bahkan dalam keagamaan dan akhlak untuk mendukung suksesnya visi dan misi Indonesia Emas 2045” ujar Sekda Erik.
Erik berharap, sarasehan ini dapat menghasilkan sebuah kesepakatan bersama dalam upaya mewujudkan Sumber Daya Santri yang berwawasan global dan keterampilan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Saya berharap, sarasehan ini mampu menciptakan santri sebagai agen penggerak kearah kebaikan dan memiliki kompetensi sebagai santri yang berakhlak, bermartabat dan tangguh dalam merengkuh masa depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan bahwa di era globalisasi ini, santri harus melek teknologi dan mampu memanfaatkan informasi digital. Sebab, hal tersebut sangat penting untuk menyebarkan kebaikan serta beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Santri harus melek teknologi, sehingga mampu memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan tetap berpegang pada nilai-nilai agama di tengah derasnya arus informasi digital” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rangka peringatan Hari Santri 2024, Pemkot Malang juga akan menyelenggarakan Apel bersama tanggal 22 Oktober mendatang serta kunjungan pesantren yang berkolaborasi dengan Baznas, dan pasar halal. (Adv/Yd)