KOTA MALANG – malangpagi.com
Gerai pertama restoran Subway akhirnya di Kota Malang resmi dibuka, Rabu (27/9/2023). PT Map Boga Adiperkasa mengakhiri kuartal ketiga tahun 2023 dengan membuka restoran yang ke-92 Subway di Indonesia yang bertempat di Jalan Ijen Kota Malang. Peresmian ini sekaligus akan menjadi pembukaan terakhir di kota baru di tahun 2023.
Subway adalah salah satu restoran quick-service global yang dikenal dengan menu sandwich, yang disajikan dengan berbagai pilihan bahan-bahan segar. Subway pertama kali masuk ke Indonesia pada Oktober 2021 dan berkembang cukup pesat sejak saat itu.
“Malang memiliki kelezatan hidangan yang kaya dan beragam, tidak terkecuali hidangan khas jalanan yang menjadi favorit banyak khalayak. Kami meyakini bahwa keberagaman adalah nilai penting dalam dunia kuliner. Dengan semangat ini, kami berharap dapat menghadirkan nuansa keberagaman yang baru dalam pemandangan kuliner Malang, dengan membuka restoran pertama kami di kota ini” ujar Pemimpin PT Sari Sandwich Indonesia, Vasilis John Vasiliou.
Vasilis menambahkan, salah satu alasan membuka restoran pertamanya di Malang adalah banyaknya permintaan dan antusiasme warga Malang, agar Subway segera dibuka di kota mereka.
Adapun alasan lain yang menjadi faktor penting, Subway dikenal luas oleh para khalayak khususnya kalangan muda. “Dengan banyaknya universitas di Malang, kami berharap Subway dapat menjadi destinasi utama mahasiswa untuk mencari makanan yang lebih sehat dan segar,” sebut Vasilis.
Di akhir September 2023, Subway memulai inisiatifnya untuk memberhentikan penggunaan sedotan. Subway memilih untuk tidak lagi memberlakukan penggunaan sedotan di seluruh restoran. Walaupun sebelumnya Subway sudah menggunakan sedotan kertas sebagai langkah untuk menjaga lingkungan dari limbah plastik. Subway berharap langkah kecil dari pemberhentian penggunaan sedotan ini dapat memberi dampak positif yang berguna bagi lingkungan.
“Kami ingin terus berkontribusi untuk lingkungan dengan memberlakukan kebijakan baru ini. Kami harap dengan pemberhentian penggunaan sedotan ini kami dapat memberi lebih banyak lagi dampak positif bagi lingkungan” ungkap Head of Marketing Subway, Silvia Muryadi. (MAS)