
KOTA BATU – malangpagi.com
Penutupan sejumlah tempat wisata di Kota Batu guna pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk Jawa Timur Park (JTP) Group yang menutup tempat wisata mereka sejak 20 Maret lalu, tidak menyurutkan kepedulian untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Sejak 8 Agustus hingga 16 Agustus 2021, manajemen JTP Group membagikan ribuan masker, sayuran, buah-buahan, dan sembako ke desa-desa di wilayah Kota Batu, dengan mengusung tema “Jatim Park Perduli”.
Seperti kegiatan yang dilaksanakan hari ini, Minggu (15/8/2021), Laskar Foundation Jatim Park Group membagikan 100.000 masker, 1.000 sembako, satu ton sayuran hasil pertanian warga Kota Batu, dan 1.000 vitamin C.
Humas Laskar Foundation Jatim Park Group, Nhia Hapsari menerangkan, tujuan dilaksanakan kegiatan bakti sosial tersebut untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Kota Batu yang terdampak pandemi.
“JTP Peduli ingin ikut berbagi. Artinya peduli akan kondisi masyarakat yang terdampak pandemi. Walaupun kami sendiri juga mengalami masa yang sulit karena sektor pariwisata juga terdampak, terlebih PPKM Level 4 ini kami tidak bisa beroperasional. Tetapi kami berusaha sebisa mungkin. Tidak sebanyak tahun lalu,” tutur Nhia kepada Malang Pagi, Minggu (15/8/2021).
Lebih lanjut Nhia menambahkan, bagi warga Kota Batu yang ingin mendapatkan bantuan sembako, bisa langsung mendaftarkan diri ke JTP Group dengan membawa KTP domisili Kota Batu. Selanjutnya tim Laskar Foundation bakal melakukan survei ke rumah.
“Persyaratan dan mekanismenya cukup mudah. Kami menyadari masyarakat semuanya memang terdampak, paling tidak kami prioritaskan terhadap warga yang benar-benar kurang mampu secara ekonomi. Jadi, kami bantu dengan membagikan sembako,” ujarnya.
Masih kata Nhia, kali ini tim Laskar Foundation turun ke jalan memakai kostum ala tokoh superhero. Di antaranya Superman, Batman, Robin, Robocop, Black Widow, Hulk, Hawkeye, Captain America, serta Ironman.
Para ‘superhero’ ini membagikan masker dan sayuran kepada para pengguna jalan yang melintas di Embong Kembar, Jalan Sultan Agung Kota Batu.
“Kami bagikan ribuan masker gratis kepada pengguna jalan. Untuk sayuran sendiri kami beli dari para petani yang ada di wilayah Kota Batu, agar mereka tidak kesulitan memasarkan hasil pertaniannya. Karena Kota Batu kan memang dikenal akan sektor pertanian dan pariwisatanya. Jadi kami mendukung dengan cara membeli hasil panen petani,” jelas Nhia.

Hasil kebun tersebut di antaranya dibeli dari Desa Sumberejo, Pesanggrahan, Sumberbrantas, Giripurno, dan desa-desa lainnya di wilayah Kota Batu.
“Kami peduli dengan cara membantu membeli hasil sayur seperti kubis, brokoli, mentimun, dan wortel. Serta buah-buahan di antaranya jeruk, apel, markisa, dan pisang,” ujarnya.
Nhia berpesan agar warga Kota batu selalu patuh terhadap peraturan pemerintah, dengan menerapkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus korona.
“Tetap pakai masker jika bepergian atau keluar rumah. Selain itu, ketika selesai bekerja atau beraktivitas, jangan lupa mencuci dengan sabun, tidak berkerumun, serta jaga jarak,” pesannya.
Dirinya berharap wabah ini segera berakhir, agar laju perekonomian masyarakat dan dunia pariwisata di Kota Batu dapat kembali bergeliat.
“Harapan kami semoga pandemi ini segera berakhir. Karena pariwisata sangat besar terdampaknya. Kami tidak bisa beroperasional, sedangkan biaya gaji karyawan dan kebutuhan lain seperti listrik dan air pun harus tetap dipenuhi. Dan semoga saja bantuan dari JTP Group ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Kota Batu,” pungkasnya.(Dodik/MAS)