
SURABAYA – malangpagi.com
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan bergulir dalam waktu dekat. Terdapat 37 cabang olahraga dan 11 cabor eksibisi yang akan dipertandingkan di empat klaster penyelenggaraan, meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Kickboxing sebagai salah satu cabor eksibisi akan memulai debutnya di ajang multi–sport event nasional ini pada 22-23 September 2021 di Gedung Serbaguna Asrama Haji, Jayapura.
Sejumlah provinsi pun mengirimkan kickboxer-kickboxer terbaik mereka untuk berlaga. Termasuk tim Kickboxing Jawa Timur yang memberangkatkan empat atlet dan satu ofisial.
“Target kami jelas mendapat medali. Untuk itu kami akan berusaha semaksimal mungkin, meskipun dengan persiapan minim dan singkat.” papar Subiantono, pelatih tim Kickboxing Jatim, saat ditemui Malang Pagi usai pelaksanaan Kejuaraan Kickboxing Indonesia Jawa Timur di Gedung Widya Kartika, Surabaya, Minggu (19/9/2021).
“Terlepas dari kendala yang ada, tentu kami akan berjuang sepenuh hati membawa nama Kickboxing Jawa Timur,” tegasnya.
Coach Subi, begitu Ia biasa disapa, mengaku lawan berat yang patut diwaspadai di PON Papua nanti antara lain DKI Jakarta dan Lampung. “Selain itu, beberapa provinsi lain juga tidak bisa dianggap enteng, karena sejak jauh-jauh hari telah mengadakan pemusatan latihan,” jelasnya.
Keempat atlet Jawa Timur yang akan berlaga di Papua nanti adalah Inayah Hardyanti, Ahmad Asy’ari, dan Ali Nizar yang akan bertanding di kategori Low Kick. Serta Bryan Edward Tjie yang akan berlaga di nomor Musical Forms.
Inayah menjadi salah satu andalan tim Jawa Timur, mengingat dirinya merupakan peraih juara tiga dalam seleksi nasional untuk ajang Sea Games 2021 Vietnam. Serta meraih medali perak pada Kejurnas Kickboxing di Jakarta, sekaligus seleksi Sea Games 2019 Filipina.
Sementara itu, satu-satunya atlet Jatim yang turun di nomor Musical Forms, Bryan Edward Tjie, optimistis mampu mencuri medali di Papua nanti. “Yang penting tampil maksimal saja. Semoga pulang bawa medali. Jujur saya belum tahu peta persaingan,” ucap remaja 18 tahun itu, yang menjadi pelatih sekaligus atlet klub Dragon Kidz Surabaya.
Optimisme yang diusung Bryan cukup beralasan. Pasalnya, dirinya baru saja menyabet medali emas di ajang Kejuaraan Kickboxing Indonesia Jawa Timur 2021 pada Sabtu (18/9/2021), di kategori Musical Forms nomor Hard Style Open Hand Putra.
Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua Pengprov Kickboxing Indonesia (KBI) Jatim, Tito Krisdiansyah mengaku pihaknya tidak mematok target tinggi. Namun begitu, dirinya berharap tim Kickboxing Jatim mampu membawa pulang medali.
“Nothing to lose saja. Yang penting para atlet fight, menunjukkan kemampuan terbaik mereka di Papua nanti,” ucap Tito.
Tim Kickboxing Jawa Timur akan bertolak ke Jayapura esok hari, Senin (20/9/2021). Selain atlet dan ofisial, Jawa Timur juga mengirimkan satu wasit untuk bertugas di cabor eksibisi Kickboing PON Papua, yaitu Ary Budiarto asal Kabupaten Pamekasan.
Eksibisi Kickboxing di PON XX Papua 2021 mempebutkan 7 medali emas, 7 perak, dan 14 perunggu dari tujuh nomor pertandingan. Yaitu Low Kick Putra kelas -51, -60, dan -67; Low Kick Putri kelas -48 dan -52; serta Musical Form Tangan Kosong Hard Style. (MAS/Red)