KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seluruh perangkat daerah terkait pelaksanaan penilaian maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang terintegrasi dan sebagai penguatan materi terhadap proses dan mekanisme penilaian maturitas SPIP, Pemerintah Kota Malang menyelenggarakan workshop bertajuk Persiapan Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas Maturitas SPIP Terintegrasi, Selasa (10/5/2022)
Dalam gelaran bertempat di Balaikota Malang itu, Walikota Malang Sutiaji mengajak semua perangkat daerah untuk terus menguatkan literasi. “Dalam SPIP salah satunya adalah pemerintah. Jadi, yang kita emban milik publik dan harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Publik itu masyarakat dengan tingkat literasi yang bermacam-macam. Maka, harus kita kuatkan literasi,” papar Sutiaji.
Menurutnya, literatur dan implementasi harus berjalan seimbang dan beriringan. Jika literasi sudah dikuatkan dan dijalankan, serta tertib administrasi juga digerakkan, maka kesalahan-kesalahan akan dapat diminimalisir. “Alhamdulillah, saat ini terus kami kuatkan, dan Pemkot Malang sedang meluncurkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Keuangan Daerah dengan tiga pilar. Yaitu akuntabilitas, transparan, dan partisipasi. Maka masyarakat dapat melihat kerja dan kinerja kami,” ujar Sutiaji
Melalui kegiatan ini, orang nomor satu di Kota Malang itu menekankan akan pentingnya sinergi antara perangkat daerah. “Karena pemerintah ini sifatnya institusional. Artinya milik publik, bukan milik personal. Maka saling berkaitan satu sama lain. Sehingga jika ada satu yang tidak beres, yang lain akan terkena imbasnya. Oleh karena itu, ayo kuatkan literasi dan sinergi antarperangkat daerah dan harus menjadi komitmen bersama,” tegasnya. (Har/MAS)