KOTA BATU – malangpagi.com
Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Shidiq mengatakan melalui Festival Patrol yang diselenggarakan oleh Disparta Kota Batu, berharap dapat meningkatkan perekonomian lokal dan daya tarik wisatawan.
“Festival ini menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan potensi wisata dan perekonomian yang ada di Kota Batu kepada masyarakat luas,” ucapnya saat ditemui seusai kegiatan, Minggu (31/3/2024).
Dirinya juga berharap agar festival ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan perekonomian daerah dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Kami mengadakan Festival Patrol ini sebagai wujud dukungan kami terhadap pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian lokal di Kota Batu. Melalui festival ini, kami ingin memperkenalkan potensi wisata yang ada di daerah ini serta memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka,” ujarnya.
“Untuk festival patrol tahun ini ada dua puluh peserta tiga diantaranya dari luar Kota Batu dan mengalami kenaikkan dari tahun sebelumnya yaitu 18 peserta,” sambungnya.
Festival Patrol sendiri menghadirkan beragam kegiatan dan atraksi menarik yang dirancang untuk menghibur pengunjung dan memberikan pengalaman yang berkesan. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain pertunjukan hiasan kendaraan patrol, lomba busana patrol, dan tempat pedagang kaki lima (PKL) yang menyuguhkan makanan ringan hingga berat.
“Salah satu yang menjadi daya tarik utama dalam Festival Patrol adalah Parade Budaya yang menampilkan berbagai seni tradisional dan modern dari berbagai daerah di Kota Batu. Para penampil dari berbagai kelompok seni dan budaya di daerah tersebut memukau pengunjung dengan tarian, musik, dan busana tradisional yang khas,” bebernya.
Ia mengungkapkan bahwa acara Festival Patrol ini total hadiah keseluruhan Rp 15 Juta dan sudah menjadi agenda rutin yang akan diadakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi di Kota Batu,” serunya.
“Dengan menggelar Festival Patrol setiap tahun, kami berharap dapat terus memperkenalkan potensi wisata dan produk lokal kepada masyarakat luas serta meningkatkan kunjungan wisatawan. Semoga dengan kerja sama semua pihak, Kota Batu dapat terus berkembang dan menjadi destinasi wisata yang diminati,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Festival Patrol juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka. Di area PKL, pengunjung dapat menemukan beragam makanan khas daerah yang menarik.
“Saya sangat senang dengan kegiatan Festival Patrol ini karena dapat memberikan kesempatan kepada kami sebagai pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk-produk kami kepada wisatawan maupun masyarakat lokal. Semoga festival ini dapat berlangsung setiap tahun dan semakin memperkuat perekonomian daerah,” ungkap salah seorang Pedagang Kaki Lima, Dina.
Tak hanya dihadiri oleh masyarakat lokal, Festival Patrol juga berhasil menarik perhatian wisatawan dari luar kota. Beberapa wisatawan yang hadir mengaku tertarik dengan konsep festival yang menggabungkan seni budaya, promosi produk lokal, dan kegiatan ramah lingkungan.
“Acara ini sangat menarik karena kita bisa menikmati budaya lokal, mencicipi makanan khas daerah, dan juga ikut serta dalam kegiatan yang mendukung lingkungan. Semoga kegiatan semacam ini terus ada dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan pariwisata di Kota Batu,” pungkas salah seorang wisatawan yang datang dari Sidoarjo, Maharani. (MK/YD)