JAKARTA – malangpagi.com
TNI Angkatan Laut membentuk Satuan Tugas (Satgas) Banjir dan langsung diterjunkan untuk mengevakuasi korban musibah banjir di Kalimantan Selatan.
“Tahap awal prajurit yang dikirim memiliki kualifikasi penyelam, yakni dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) Komando Armada (Koarmada) II,” tulis Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama Julius Widjojono melalui siaran pers yang diterima Malang Pagi, Sabtu (16/1/2021).
Pengiriman Satgas Banjir ini menggunakan pesawat Cassa NC 212-200 Aviocar U 6215 TNI AL dan telah tiba di Lanud Samsudin Noor, Banjarbaru.
Para prajurit penyelam yang didatangkan dari Surabaya tersebut sekaligus menambah jumlah personel dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin sebanyak 30 personel. Mereka dilengkapi peralatan bantuan SAR (search and rescue) berupa perahu karet, kompressor, dan peralatan selam.
Rencananya TNI AL juga akan menambah jumlah personel Satgas Banjir dari kesatuan Pasukan Marinir I Jakarta sebanyak 50 prajurit. Satgas banjir ini akan dilengkapi peralatan SAR dan komunikasi seperti perahu karet, motor tempel 10, dapur lapangan, tenda serbaguna, sleeping bed, radio HF SSB, radio UHF HT Hytera, genset, repeater UHF dan oksigen portabel.
“Pasukan tambahan TNI AL ini rencananya akan diberangkatkan ke daerah bencana banjir menggunakan pesawat Hercules TNI AU,” ungkap Laksamana Pertama Julius Widjojono.
Sementara itu, Wakil Komandan Lantamal XII, Kolonel Mar Nur Azis membagikan bantuan berupa sembako tahap pertama yang berasal dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan diterima pembekal kelurahan Martapura, untuk selanjutnya didistribusikan kepada seluruh warga yang mengungsi di posko tersebut.
Reporter: L Fadillah
Editor : MA Setiawan