KOTA MALANG – malangpagi.com
Pada triwulan ketiga tahun 2024, Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Malang berhasil meraup pendapatan pajak sebesar Rp 439,9 Milyar atau 111,9 persen dari target. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto dalam kegiatan Gebyar Sadar Pajak Tahap I, bertempat di Gedung MCC, Jumat (23/8/2024).
Handi merincikan, beberapa target pendapatan pajak yang telah terpenuhi dalam triwulan ketiga ini diantaranya, pajak jasa makanan dan minuman 137,8 milyar, pajak reklame 21 milyar, pajak tenaga listrik 70,4 milyar, pajak parkir 3,4 milyar, PBB 60,4 milyar, dan BPATB 131,5 milyar.
“Beberapa target pajak pada triwulan ketiga ini sudah terpenuhi dan surplus. Namun, masih ada yang belum terpenuhi seperti pajak hotel kurang 3,4 milyar, pajak hiburan 29 milyar, kemudian pajak ABT 855 juta,” terangnya.
Lebih lanjut, Handi menyampaikan bahwa sektor pajak menempati 95 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk pembiayaan BPJS, pemenuhan BOSDA, gaji guru bantu, guru paud, honor Linmas, honor RT RW, serta pembangunan sarana dan prasarana di kelurahan.
“Jadi uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat ini akan kembali ke masyarakat, akan dinikmati oleh masyarakat Kota Malang,” ujar Handi.
Handi berharap pada triwulan keempat seluruh target pendapatan pajak dapat terpenuhi.
“Hasil PAK kemarin targetnya Rp 845 milyar. Kami sudah di angka 439,9 milyar per Agustus ini. Kami upayakan semaksimal mungkin untuk meraih target itu,” pungkasnya.