KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com – Untuk mewujudkan tingkat kwalitas air yang mumpuni demi kepentingan para petani pengguna air, telah dilakukan berbagai perawatan dan penanganan secara maksimal,semua tidak luput dari peran serta masyarakat dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah tingkat atas hingga bawah.
Dalam hal ini,dilakukan oleh Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Sumber Daya Air dan Irigasi Tumpang, bekerjasama dengan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) “Tirto Songo” Desa Malangsuko Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan kerja bakti normalisasi (Pengerukan) sedimen di kawasan embung, Minggu (12/04).
Menurut pegawai dinas UPTD Sumber Daya Air dan Irigasi Tumpang, (Prayit) saat dijumpai awak media mengatakan, bahwa embung harus dirawat karena mempengaruhi debit air dan fungsi embung itu sendiri.
“Jika tidak dirawat, maka embung tersebut lama-lama debit air maupun fungsinya akan berkurang,namun apabila di rawat dengan baik harapanya embung yang tadinya tidak berfungsi bisa jadi berfungsi dan tidak mengalami pendangkalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prayit juga menjelaskan pada musim penghujan embung juga memiliki peran penting. Salah satunya sebagai tempat penampung air tadah hujan.
“Di musim hujan, embung digunakan untuk memampung air supaya tidak terjadi banjir.Tapi, ketika memasuki musim kemarau, cadangan air yang ada di embung bisa gunakan untuk memenuhi kebutuhan irigasi di lahan-lahan produktif,” tuturnya.
Prayit juga berharap, dengan melakukan normalisasi (pengerukan) sedimen di embung ini, agar aliran irigasi pertanian bisa lancar untuk mengairi lahan pertanian, sehingga gagal penen yang dialami para petani bisa dihindari. Serta mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar embung untuk berperan aktif melakukan perawatan secara berkala. Begitu pula dengan peran pemerintah desa.
Pasalnya, embung yang ada saat ini bisa difungsikan sebagai destinasi wisata di bawah pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDesa) Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
“Karena besaran peranan embung wajib dijaga dan dirawat bersama. Adanya penambahan fungsi embung menjadi lokasi wisata, bukan persoalan, agar warga sekitar tetap menjaga dan merawatnya. Sehingga embung dapat memberikan dua manfaat sekaligus sebagai penunjang irigasi lahan pertanian produktif dan menggeliatkan perekonomian masyarakat melalui wisata” pungkasnya.
Reporter : Basuki
Editor: Tim Redaksi