
KOTA MALANG – malangpagi.com
Momen Hari Raya Idul Fitri dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang menjadi ajang Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh penting di Kota Malang.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso dan Kepala perangkat daerah di Pemkot Malang, Wahyu dan Ali menemui Wali Kota Malang Periode 2013-2018, H. Moch. Anton, di jalan Joyo Suko Tlogomas.
Pertemuan kedua tokoh ini dinanti banyak pihak usai saling berkontestasi di Pilkada serentak beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya banyak mendiskusikan perkembangan Kota Malang ke depan. Wahyu mengatakan, salah satu yang menjadi fokus pembicaraan yaitu masalah taman dan keterlibatan CSR.
“Alhamdulillah bisa bertemu dengan Abah Anton, dan ini sudah pertemuan yang kesekian kali karena kami ini teman dan sahabat. Banyak yang kami diskusikan untuk Kota Malang, salah satunya taman di Kota Malang. Ini sejalan dengan konsep ruang terbuka hijau untuk masyarakat perlu untuk terus dirawat dan dikembangkan,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menyampaikan dukungan Anton kepada dirinya dan Ali Muthohirin melanjutkan estafet kepemimpinan untuk membawa Kota Malang menjadi lebih baik.
Ia menyebut, Anton juga siap untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Malang mewujudkan visi misi Kota Malang mbois berkelas.
“Tentu membangun Kota Malang butuh kolaborasi berbagai pihak, beliau (Abah Anton) pernah menjabat sebagai Wali Kota dan kita tidak boleh lupa jasa-jasa yang telah dilakukan untuk Kota Malang. Untuk itu, pertemuan ini berjalan positif dan dukungan beliau sangat penting bagi kami memimpin Kota Malang,” tutur orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang.
Selaras dengan Wahyu Hidayat, Moch. Anton menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Wahyu dan Ali.
Menurutnya, kunjungan ini menjadi jawaban spekulasi yang berkembang usai Pilkada serentak lalu. Anton mengatakan, dirinya dan Wali Kota Malang sudah beberapa kali bertemu usai perhelatan Pilkada.
“Saya berterimakasih, dikunjungi Pak Wahyu dan Pak Ali, dan juga kepala perangkat daerah, berarti tidak lupa sama saya. Dan saya sendiri menegaskan tidak ada masalah dengan Pak Wahyu, bahkan kami sudah bertemu tanpa diketahui media,” tuturnya.
Anton menyebut, dirinya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang untuk bersama-sama membangun Kota Malang.
Ia berharap Kota Malang akan semakin maju sesuai dengan visi misi yang didengungkan Wahyu Ali yaitu Mbois Berkelas.
“Saya mendukung apa yang menjadi visi misi Pak Wahyu dan Pak Ali menjadikan Kota Malang Mbois Berkelas. Nanti apa yang kita bisa bantu terkait CSR coba kita kolaborasikan, harapannya Kota Malang kita ini semakin bagus perkembangannya,” pungkasnya. (Adv/YD)