KOTA BATU – malangpagi.com
Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang, Abdul Qodir, pada Rabu (10/11/2021) memberikan bantuan pada korban terdampak musibah banjir bandang di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Abdul Qodir, yang juga Wakil DPC PDIP Kabupaten Malang tersebut, datang ke lokasi bencana bersama rombongan dari kader-kader PDIP, dan disambut oleh H Khamim Tohari, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu dari Fraksi PDIP.
Rombongan tiba di lokasi bencana dengan membawa 35 pipa besi, dan langsung membantu menyambung pipa-pipa saluran air yang terputus dan rusak parah, akibat diterjang bandang beberapa waktu lalu.
Di samping memberikan bantuan berupa pipa besi untuk saluran air, Abdul Qodir beserta kader-kader PDIP Kabupaten Malang turut membantu membersihkan sisa-sisa kayu yang terbawa air bah hingga ke Dusun Sambong.
Pada kesempatan itu, H Khamim Tohari berharap bantuan pipa air ini mampu mengatasi permasalahan air di Dusun Sambong. “Seperti kita ketahui bersama, akibat dari banjir bandang ini memang sangat merugikan warga,” tutur Abah Khamim, sapaan akrabnya.
Selain telah menelan korban jiwa, banyak rumah dan ternak yang hanyut tersapu air bah. Selain itu, banjir juga merusak infrastruktur, seperti pipa-pipa air yang rusak dan terputus,” imbuhnya.
Sementara itu, Abdul Qodir menyampaikan bahwa kedatangan kader-kader PDIP Kabupaten Malang ini adalah wujud aksi nyata dari keberadaan sebuah partai politik dalam menyikapi musibah yang terjadi.
“Pada prinsipnya, kami terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami di Sambong Bulukerto ini, yang tengah diuji oleh Tuhan melalui musibah banjir bandang,” tuturnya.
“Keberadaan partai politik tidak hanya berbicara pada tataran elektoral semata, tapi juga pada tataran kemanusiaan. Semoga apa yang sedikit kami bawa ke sini berarti bagi warga Bulukerto,” lanjut Abdul Qodir.
Menurutnya, bantuan ini akan terus hadir berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat Bulukerto, hingga penanganan bencana ini selesai. (Dodik/MAS)