KOTA BATU – malangpagi.com
Babak Grand Final Kompetisi Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris (KMSI) skala nasional yang digelar oleh Yayasan Intan Mutia sukses dilaksanakan di Hotel Mutiara Inn Kota Batu, Minggu(18/12/2022).
Kompetisi ini diikuti 2.682 peserta tingkat SD/MI dan SMP/MTs dari 11 Provinsi di Indonesia. Pemenang berhak membawa pulang piala, piagam, medali, dan uang pembinaan.
Menurut Ketua Yayasan Intan Mutia, Mochammad Ali Yasin, gelaran KMSI adalah event offline pertamanya pascapandemi. Dirinya menyebut, panitia sebenarnya hanya menargetkan sekitar seribu peserta. Namun di luar dugaan, antusiasme pendaftar mencapai lebih dari dua kali lipatnya.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta berikut orangtua begitu luar biasa Peserta dari berbagai daerah mengikuti kompetisi ini. Ada yang dari Kupang, Palangkaraya, Pontianak, Palembang, dan sebagainya,” beber Ali.
Setiap mata pelajaran (Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris) yang dikompetisikan terdiri dari empat level. Selanjutnya diambil peserta dengan nilai tertinggi di setiap levelnya.
Pada kempatan yang sama, aktivis perempuan Jawa Timur Siti Rafika Hardhiansari merasa bangga atas keberanian peserta mengikuti kompetisi ini. Selain itu, Rafika juga mengapresiasi dukungan orangtua peserta yang turut mendampingi putra putri mereka.
“Hari ini saya sangat bersyukur dapat hadir di tengah adik-adik yang cerdas, pemberani, dan luar biasa ini. Semoga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa, serta kepandaiannya bermanfaat untuk negara,” tutur perempuan yang berprofesi sebagai konsultan tersebut.
Sambil menyapa peserta yang mengikuti Grand Final KMSI, Siti Rafika berharap orangtua peserta untuk terus memotivasi anak mereka agar giat belajar. “Setiap tahun KMSI rutin mengadakan ajang serupa. Mari berdoa bersama, agar anak-anak di sini kelak menjadi pemimpin yang luar biasa, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” pungkas Pembina Yayasan Intan Mutia itu. (DK99/MAS)