KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Wakil Bupati Malang, Drs. H Didik Gatot Subroto, SH MH menerima bantuan dari sejumlah organisasi dan lembaga untuk warga terdampak gempa bumi di Pendopo Agung Peringgitan Jalan KH Agus Salim, Sabtu pagi (8/5/2021). Prosesi penerimaan bantuan tersebut juga didampingi jajaran kepala OPD terkait.
Bantuan masing-masing diserahkan secara simbolis oleh Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) berupa bahan bangunan senilai Rp30 juta, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) berupa bantuan pembangunan rumah senilai Rp20 juta terdiri dari 12 unit.
BPJS Ketenagakerjaan berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp15 juta serta pemberian beasiswa pendidikan anak bagi anak ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan Harley Davidson Club Indonesia (HCDI) Malang berupa sembako dan bahan bangunan.
Bantuan akan diberikan langsung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Malang dan kemudian digunakan secara langsung sepenuhnya oleh warga terdampak gempa bumi.
“Bantuan dan donasi yang di terima Pemkab Malang segera disalurkan, dengan harapan saudara kita yang terdampak musibah gempa bumi diberikan kekuatan iman dan kemampuannya. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama, kondisi dan ekonominya bisa kembali pulih seperti sedia kala “, tutur Wakil Bupati.
BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini telah mendata 134 anak penerima beasiswa dari berbagai tingkatan sekolah. “Syarat-syarat penerima beasiswa pendidikan anak sebesar Rp174 juta adalah maksimal dua orang anak dari ahli waris orang tua peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang tercakup dalam jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Yakni untuk SMP sebesar Rp2 juta per tahun, SMA sebesar Rp3 juta per tahun, dan untuk perguruan tinggi sebesar Rp20 juta per tahun,” ungkap Imam Santoso selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya.
Sementara itu, etua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Malang, Edi Wahyono meyakini bantuan dalam bentuk barang lebih praktis dan fokus, karena penerima bantuan bisa langsung menggunakannya sesuai kebutuhan yang darurat.
“Untuk saat ini bantuan dalam bentuk barang yang bisa kami salurkan adalah beras sebagai bahan baku paling pokok untuk kebutuhan pangan. Selain itu kali juga memberikan bantuan berupa semen dan kabel listrik,” jelas yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kota Malang itu.
Reporter : Sugiarto
Editor : MA Setiawan