Mengawali tahun 2021, DPC Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Kota Malang mengadakan roadshow mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat.
“Sowan awal tahun ini ke beberapa sesepuh dan tokoh penting di Malang Raya, dalam rangka menyambut 95 tahun Nahdlatul Ulama (NU),” ungkap Ketua DPC Barikade Gus Dur Kota Malang, Dersi Hariono kepada Malang Pagi, Selasa (19/1/2021)
Roadshow #1
“Roadshow kami mulai pada 12 Januari 2021. Yaitu ke kediaman Kyai Haji Ibnu Sulaiman Al Faiz alias Gus Benu di Sumberawan, Singosari. Beliau adalah sesepuh NU yang sangat dihormati oleh banyak tokoh politik. Bahkan sejumlah calon legislatif dan eksekutif datang meminta petuah beliau,” terang pria yang akrab disapa Gus Dersi itu, didampingi pengurus harian Barikade Gus Dur.
Menurut Dersi, wawasan dan keilmuan pengasuh Pondok pesantren Qodiriyah Sulaimaniyah Desa Gunungrejo, Kabupaten Malang itu sangat luas. Ia mengaku mendapat pencerahan luar biasa saat dulu menjadi salah satu santri Gus Benu.
Roadshow #2
Roadshow kedua mengunjungi Komandan Kodim (Dandim) 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona pada 15 Januari 2021.
“Beliau adalah orang baik dan mengerti arti pluralisme di Indonesia. Bahkan beliau bercerita tentang masa kecilnya yang dibesarkan di pendidikan Katolik, dan setiap hari diajarkan kedisiplinan ala Katolik. Namun pada sore hari, ayahnya tidak pernah lupa memanggilkan guru ngaji yang ‘insyaallah’ memiliki wawasan sangat luas,” tutur Dersi.
“Beruntung sekali kami warga Malang mempunyai Dandim seperti beliau,” imbuhnya bersemangat.
Roadshow #3
Sowan ketiga menyambangi Wakil Walikota Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko pada 16 Januari 2021. “Walaupun pak Sofyan Edi sibuk, alhamdulillah, beliau sudi menyempatkan waktunya untuk bertemu kami,” ucap Dersi.
Wakil Walikota bercerita tentang situasi Kota Malang saat ini. Bagaimana pluralisme masih kuat, walaupun sempat kecolongan sebuah demonstrasi yang berujung kerusuhan pada tahun lalu.
Sofyan Edi berharap Barikade Gus Dur menjadi garda terdepan dalam menjaga Kota Malang dari anarkisme.
Roadshow #4
Roadshow pada 18 Januari 2021 menyambangi dua tokoh sekaligus. Diawali dengan bertandang ke kediaman Kurniawan Muhammad, Direktur Jawa Pos Radar Malang.
“Pertemuan dengan Pak Kum (sapaan Kurniawan Muhammad) sempat hampir gagal, karena bertepatan ada kunjungan tamu di rumahnya. Namun Tuhan berkehendak baik. Saat kami akan beranjak pulang, tiba-tiba Pak Kum datang menghampiri dan menyilakan kami masuk,” cerita Dersi sambil tertawa.
Ternyata Pak Kum adalah penggemar berat Gus Dur. Bahkan sejak mahasiswa, Ia mengaku selalu yang terdepan meliput tentang Gus Dur.
“Beliau juga mempunyai data-data lengkap perjalanan Gus Dur. Tidak salah kami sowan ke Pak Kum. Pengetahuan beliau lebih banyak daripada kami dan benar-benar menambah referensi,” tambah pria yang juga menjadi koordinator Ormas Malang Bersatu itu.
Roadshow #5
Kunjungan hari itu dilanjutkan menemui Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. “Sowan kali ini juga tidak mudah. Karena saat kami datang, Pak Made masih ada rapat. Beruntung rapat tersebut tidak berlangsung terlalu lama,” kata Dersi.
“Pak Made adalah salah satu contoh pluralisme di Kota Malang. Walaupun seorang penganut agama Hindu, namun dipercaya masyarakat untuk memimpin lembaga legislatif. Beliau juga sosok negarawan sejati. Meskipun berangkat dari golongan minoritas, tetapi sanggup bekerja memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” paparnya.
Di kesempatan itu Made menjelaskan, bahwa menjadi Ketua DPRD adalah kehendak alam. “Di mana Tuhan berkehendak, maka alam juga berkehendak mendukung saya,” seloroh Made sambil tertawa.
Roadshow #6
Sowan keenam pada 19 Januari 2021 mengunjungi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Dr. Leonardus Harapantua Simarmata Permata.
Saat ditemui Barikade Gus Dur, Kombes Leo menyebut bahwa Gus Dur adalah salah satu Bapak Bangsa yang menjadi inspiratornya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolresta melayangkan ucapan terima kasih kepada NU dan Barikade Gus Dur yang telah banyak membantu kepolisian Kota Malang dalam meredam gerakan-gerakan antipemerintah yang mengatasnamakan agama.
Sebagai bentuk apresiasi kepada NU, Kombes Leo bahkan mempunyai agenda tahunan, yakni berkunjung ke makam dan rumah keluarga Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU, Riyanto yang gugur demi menyelamatkan umat Kristiani dari percobaan peledakan di Gereja Eben Haezer Mojokerto pada malam 24 Desember 2000 silam.
“Senang sekali roadshow kami diapresiasi oleh para tokoh masyarakat Malang Raya. Kami berharap Barikade Gus Dur mampu membangkitkan semangat Gus Dur yang mengusung pluralisme kebangsaan. Kami sangat bangga menjadikan Gus Dur sebagai panutan, sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Dersi.
“Roadshow ini akan tetap kami jadwalkan dengan mengunjungi banyak tokoh penting di Bhumi Arema,” pungkasnya.
Reporter : Christ
Editor : MA Setiawan