SAMPANG – malangpagi.com
Jenazah Mohammad Toyib (43), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia ke kampung halamannya di Dusun Komis, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Sabtu (20/3/2021).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah Toyib sampai ke kampung halamannya.
Menurut Plt Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja DPMTSP Naker Sampang, Agus Sumarso, kepulangan jenazah PMI tersebut difasilitasi oleh BP2MI Serang bekerja sama dengan BP2MI Pamekasan dan DPMTSP Naker Sampang, yang menjemput jenazah di Bandara Juanda dan mengantarkannya ke rumah duka.
“Seluruh biaya penjemputan jenazah dari Bandara Juanda Sampang ke kampung halamannya gratis, ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang,” terangnya.
Agus mengaku, setelah mendapat surat dari KBRI di Malaysia, pihaknya langsung melakukan pelacakan alamat almarhum, agar benar-benar sesuai pada saat penjemputan dan mengantar jenazah.
“Kami segera melakukan koordinasi dengan pemerintah desa yang dituju, untuk memastikan apa benar almarhum adalah warganya,” ungkapnya.
Berdasar surat kematian No. 1518719 dan pengakuan pegawai pengobatan mengenai sebab sebab kematian No. 878690 tanggal 13 Maret 2021 dari Hospital Serdang, Selangor, report polis No.DABB/0011059/21 tanggal 14 Maret 2021 dari Balai Polis Dato Abu Bakar Baginda, Sepang, Selangor, Mohammad Toyib dinyatakan meninggal dunia akibat Irreversible Shock Secondary to Massive Burn.
“Kami mendapat informasi dari jabatan forensik Hospital Serdang, Selangor, bahwa tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah Toyib, sebab kematiannya akibat sakit,” jelas Agus.
Reporter : Widodo
Editor : MA Setiawan